Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Regional Chief Economist Dukung Reformasi Jilid II DJPB

Despian Nurhidayat
14/3/2022 11:35
Regional Chief Economist Dukung Reformasi Jilid II DJPB
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (8/3/2022).(Antara)

DIREKTUR Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPB Kemenkeu) Hadiyanto menyampaikan, DJPB senantiasa terus bertransformasi dan berinovasi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. 

Setelah berhasil melakukan reformasi jilid pertama yang meliputi perbaikan tata kelola, sistem informasi, dan pelayanan, kini DJPB melakukan reformasi jilid kedua.

Baca juga: Waspada Kenaikan Harga Sembako di Luar Kewajaran Jelang Ramadan

“Menteri Keuangan (Menkeu) saat ini mengharapkan DJPB untuk menjalankan reformasi jilid kedua yang berfokus pada pengembangan data analitis dan kemampuan intelektual sharpness untuk melakukan analisis dan memberikan rekomendasi kebijakan,” ungkapnya dalam Webinar Perbendaharaan dengan tema 'Peran DJPB dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural' secara virtual, Senin (14/3/2022).

Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, DJPB telah meluncurkan inisiatif baru melalui pelaksanaan tugas sebagai Regional Chief Economist (RCE) serta pelaksanaan ALCO Regional.

Menurut Hadiyanto, melalui inisiatif ini maka peran DJPB akan semakin luas untuk mampu menganalisis dampak kebijakan fiskal pemerintah pada perekonomian dan kesejahteraan di daerah yang pada akhirnya kinerja belanja dapat dicapai secara optimal.

“Optimal artinya kinerja belanja tidak lagi hanya diukur melalui indikator tingkat realisasi atau penyerapannya saja, tetapi juga ditunjukkan dengan sejauh mana belanja pemerintah mampu menghasilkan output dan outcome yang ditetapkan,” kata Hadiyanto.

Baca juga: Rupiah Senin Pagi Turun 11 poin

Hadiyanto mengatakan, inisiatif RCE mendapatkan respons yang sangat positif dari Menkeu dan Wamenkeu. Hal itu didukung dengan arahan agar pelaksanaan RCE dapat dilakukan secara kolaboratif antar unit eselon I Kemenkeu baik di tingkat pusat maupun wilayah.

“Berbagai upaya dan inisiatif ini merupakan wujud nyata dari semangat Kemenkeu Satu untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang lebih bersifat inklusif dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” pungkasnya. (Des/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya