Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SURVEI Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen tetap kuat dan berada pada area optimistis, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 yang tercatat sebesar 113,1. Itu lebih rendah dari 119,6 pada bulan sebelumnya, namun masih berada dalam level optimis (>100).
"Melemahnya IKK Februari 2022 bersumber dari termoderasinya kedua indeks pembentuk IKK, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing tercatat 95,5 dan 130,8. Itu lebih rendah dari 100,9 dan 138,3 pada bulan sebelumnya," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Rabu (9/3).
Baca juga: Produk Rumah Tapak Tetap Jadi Incaran Utama Konsumen
Pada Februari 2022, penurunan IKK terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, khususnya responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta per bulan dan seluruh kelompok usia.
Secara spasial, keyakinan konsumen pada Februari 2022 terpantau melemah di 16 kota yang disurvei. Adapun penurunan terdalam terjadi di kota Mataram (-20 poin), Banjarmasin (-14,1 poin), Jakarta (-10,9 poin) dan Makassar (-10,9 poin).
Konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini (IKE) belum sesuai yang diharapkan. Penyebabnya ialah meningkatnya kasus covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat di berbagai wilayah.
Melemahnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Februari 2022, lanjut Erwin, tercermin dari IKE yang tercatat sebesar 95,5,atau lebih rendah dari 100,9 pada bulan sebelumnya. Penurunan disebabkan melemahnya seluruh komponen pembentuk IKE.
Baca juga: Kemendag akan Libatkan Aparat dan PPNS agar HET Migor Dilaksanakan
Adapun penurunan terdalam pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 102,5, atau turun sebesar -9,4 dari bulan sebelumnya. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Durable Goods juga tercatat turun masing-masing sebesar -6,6 poin dan -0,3 poin menjadi 89,9 dan 94,0.
Secara spasial, penurunan IKE terjadi di 11 kota yang disurvei. penurunan terdalam di Banjarmasin (-20,0 poin), kemudian diikuti Mataram (-18,8 poin) dan DKI Jakarta (-13,6 poin).
Penurunan Indeks Penghasilan Saat ini terjadi pada seluruh kategori pengeluaran. Terutama, kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1–3 juta per bulan. Penurunan Indeks Penghasilan Saat Ini juga terjadi pada hampir seluruh kategori usia responden.(OL-11)
Hal itu dapat dibuktikan ditandai dengan perolehan prestasi lewat penghargaaan atas kinerjanya dari tahun 2024 hingga saat ini.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Rojali dan Rohana merupakan bentuk reaksi alami dari masyarakat yang tengah mengalami pelemahan daya beli.
Di tengah kabar baik turunnya angka kemiskinan nasional, pemerintah kini menghadapi tantangan baru: daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Bank Indonesia mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam mengedarkan uang layak edar hingga ke pelosok negeri.
BANK Indonesia (BI) mengumumkan sistem pembayaran standar kode QR, QRIS resmi digunakan di Jepang
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah mitra strategis menggelar Riau Economic Forum (REF) 2025.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved