Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia saat ini menjadi momentum penting dalam proses pemulihan ekonomi bagi negara berkembang.
"Saya yakin Indonesia memiliki sejumlah model untuk menawarkan rasa optimisme kepada dunia. Serta, mengambil pemulihan global sebagai tujuan bersama," ujar Airlangga dalam C20 Kick-Off Meeting & Ceremony secara virtual, Senin (7/3).
Menurutnya, optimisme itu tercermin dari ketahanan Indonesia dalam transformasi berkelanjutan, reformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas rata-rata global. Mengacu data Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi domestik berkisar 5%, bahkan di atas 6% dalam 20 tahun terakhir.
Baca juga: KLHK Usung Tiga Isu Prioritas Lingkungan dalam Agenda G20
"Indonesia juga menyaksikan gelombang kedua digitalisasi, dengan peningkatan besar investasi di berbagai bidang. Indonesia juga terus memajukan transisi energi ke ekonomi hijau," imbuh Airlangga.
Pemerintah menganggap G20 sebagai salah satu kelompok yang melibatkan negara terkemuka, serta terus memasok ide dan solusi untuk persoalan global. Para pemimpin dunia kelompok tersebut diminta mengupayakan pemulihan pascakrisis global akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Jelang KTT G20, PUPR: Pembenahan Infrastruktur di Bali Selesai Juli
Airlangga menyebut pemulihan ekonomi global akan menjadi akses bagi semua negara. Lewat kolaborasi pembangunan perdamaian, lanjut dia, menjadi alasan Indonesia memilih tema Presidensi G20 Recover Together, Recover Stronger.
Terdapat tiga topik utama yang akan diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia. Rinciannya, sistem kesehatan dunia, tansformasi ekonomi dan digital dan transisi energi. Pertemuan Masyarakat Sipil (C20) Indonesia juga menjadi ajang untuk menghimpun berbagai aspirasi yang selama ini tidak terjamah dunia.
"Pertemuan C20 awal ini akan mendengarkan suara (sipil) secara langsung. Dunia akan merangkul masalah Anda yang belum pernah terwakili. Anda harus mendapatkan suara mereka, agar sadar apa yang terjadi," tandasnya.(OL-11)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pembukaan dalam Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved