Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNTUK mengantisipasi krisis energi akibat konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, CEO Tesla Elon Musk mendorong negara Eropa untuk segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Pasalnya, negara Eropa yang tergantung dengan pasokan gas, ketar-ketir terhadap ancaman Rusia soal penyetopan gas. Negara di benua biru itu pun harus mengantisipasi pasokan energi dengan sumber lain.
“Saat ini sangat jelas bahwa Eropa harus mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang sudah tidak aktif dan meningkatkan output daya yang sudah ada. Ini hal kritikal untuk keamanan nasional dan internasional," cuit Elon dalam akun Twitternya pada Senin (7/3).
Dia mengatakan ketakutan akan radiasi nuklir terlalu berlebihan. Elon sesumbar bahwa akan makan makanan yang ditanam secara lokal di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir.
Baca juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina, Perlambatan Ekonomi Tiongkok Berlanjut
"Saya melakukan ini di Jepang bertahun-tahun yang lalu, tak lama setelah Fukushima," katanya. "Risiko radiasi jauh, jauh lebih rendah daripada yang diyakini kebanyakan orang," klaimnya.
Menanggapi pernyataan Elon Musk, pengamat energi Bob S. Effendi mengaku mendukung hal tersebut. Dia menilai, nuklir adalah jalan menuju ketahanan energi nasional yang jelas telah terbukti dalam kasus krisis energi Eropa.
“Saya sepakat dengan pandangan Elon Musk yang saat ini sudah sangat jelas bahwa kebijakan energi Jerman yang terlalu mengandalkan energi yang sangat bergantung pada cuaca sangatlah tidak tepat," ungkapnya kepada wartawan.
Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia itu juga menjelaskan, banyaknya bauran energi terbarukan dan ditutupnya PLTN di Jerman telah menyebabkan negara itu harus bergantung pada pasokan gas Rusia untuk memberikan pasokan energi yang andal.
Namun, akibat perang Rusia di Ukraina, Jerman dikatakan memiliki opsi menggantikan pasokan gas Rusia dengan impor LNG yang jauh lebih mahal atau membuka opsi nuklir yang diklaim lebih murah dalam pembiayaan listrik.
Prancis juga disebut mengandalkan lebih dari 70% energi nuklir dan sekitar 7% gas dalam bauran energi di negaranya.
Bob mengatakan, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan akan membangun 14 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir baru sebagai respons dari krisis energi di Eropa.
Hal ini untuk dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca serta sebagai langkah untuk mengantisipasi harga energi yang terus naik. (Ins/OL-09)
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pada Juli 2025, unduhan X di Google Play mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44% year-on-year di seluruh dunia, sementara unduhan di iOS justru meningkat 15%.
Elon Musk menuding Apple memihak ChatGPT di App Store. Ia bahkan berjanji akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Elon Musk kembali memicu kontroversi setelah secara terbuka mengakui telah menggunakan jasa boosting dalam permainan Path of Exile 2 dan Diablo 4.
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Sebuah teknologi inovatif muncul dari bayang-bayang lab X Alphabet. Solusi internet berbasis laser Taara merevolusi konektivitas dengan kecepatan yang membuat Starlink milik Elon Musk
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved