Kamis 03 Maret 2022, 17:30 WIB

Pasar Properti Bangkit, CSG Kembangkan Konsep Klaster DI Bekasi

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Pasar Properti Bangkit,  CSG Kembangkan Konsep Klaster  DI Bekasi

Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di ruas tol Cimanggis-Cibitung. Cluster La Palma Grande yang dibangun CSG hanya berjarak 500 meter.

 

PASAR  properti nasional, khususnya sektor perumahan, diprediksi mengalami kebangkitan di tengah-tengah pandemi Covid-19, khususnya di kota-kota kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta. 

Tanda-tanda kebangkitan pasar properti berkat dukungan kebijakan pemerintah dan minat beli masyarakat yang terus meningkat.

“Membaiknya ekonomi pada kuartal III tahun 2021 sebesar 3,5% merupakan sinyal properti akan kembali bangkit,” ujar  Chief Marketing Officer Citra Swarna Group (CSG) Hengky Japri.

Hengky menuturkan, sinyal kebangkitan properti pada tahun 2022 sesuai dengan prediksi dan rencana Citra Swarna Group (CSG) untuk mengembangkan beberapa kawasan hunian. Salah satu pengembangan kawasan hunian yang sekarang mulai berjalan adalah di Kawasan Setu Kabupaten Bekasi. “Konsep hunian yang kami rancang adalah sistem klaster,” tandas  Hengky . 

“Selain memiliki fasilitas umum dan sosial untuk seluruh kawasan La Palma Grande, setiap cluster memiliki fasos dan fasum tersendiri,” tambahnya

La Palma Grande memiliki kawasan seluas 43 hektar meluncurkan Cayman Cluster. Klaster yang pertama diluncurkan ini memiliki fasum dan fasos yang dirancang dengan sentuhan bernuansa keindahan Pulau Cayman yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia.

“Konsep sistem kluster, one gate system, sehingga lebih aman, nyaman, dan privasi terjaga. Kami juga memiliki concern terhadap kualitas bangunan,” ungkapnya. 

La Palma Grande terletak tidak jauh dengan perbatasan Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Letjen R. Suprapto, Setu Bekasi. Kawasan ini sangat mudah dijangkau dari Gerbang Tol Tambun, dan hanya 15 menit menuju Kawasan Industri M 2100. 

Segmen pasar yangdibidik adalah pengguna langsung (end user) karena memiliki akses yang mudah menuju mereka aktifitas sehari-hari dan harga yang relatif terjangkau. Harga perdana yang ditawarkan 300 jutaan dengan cicilan mulai 1,6 juta/bulan.

Segmen pasar investor juga menjadi target yang dibidik, karena La Palma Grande sangat menjanjikan sebagai sebuah investasi. Sekitar 500 meter dari lokasi akan dilalui Tol Cimanggis – Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
(JORR 2) yang akan terhubung dengan Tol Jagorawi, tol Jakpek, dan Tol Cibitung – Cilicing.

“Saat semua jalan tol terhubung melalui To Cimaci, maka nilai investasi La Palma Grande akan meningkat,” pungkas Hengky. (RO/E-1)

Baca Juga

Antara/Bayu Pratama

Jaga Harga TBS, Apkasindo Minta Kasus Biodiesel Tidak Berlarut-Larut

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 11:49 WIB
Berdasarkan catatan Apkasindo, harga TBS petani swadaya terjun bebas dari Rp 3.300 per kg menjadi di bawah Rp 1.500 per kg saat ada...
Dok.Tays

Perluas Pasar ke Jepang, Tays Gaet Mixio Holdings

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 11:44 WIB
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers menandatangani perjanjian kemitraan dan investasi strategis dengan mitra Jepang di industri...
Ist/DPR

Rachmat Gobel: Sebelum yang Lain, Petani Harus Sejahtera Dulu

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 11:16 WIB
Petani plasma mengeluhkan penentuan bagi hasil dan penentuan harga hasil panen serta kurangnya perawatan dari perusahaan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya