Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEGADUHAN kedelai sudah menjadi isu nasional setiap tahunnya pada masa 2 tahun terakhir ini, masalahnya selalu saja harga kedelai yang diterima Pengrajin Tempe Tahu Nasional.
Menurut Ki Musbar Mesdi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum HKTI saat diwawancara hari Rabu (2/3), sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi apabila kebutuhan kedelai nasional dicukupi sebagian dari produksi lokal, tidak seperti yang terjadi saat ini ketergantungan pada kedelai impor mencapai 90%.
”Bayangkan impor kedelai rata-rata empat tahun terakhir 2,6 juta ton, atau senilai Rp 15,8 triliun setahun, “ sebut Ki Musbar
Petani kedelai lokal mempunyai peluang besar untuk mengambil sebagian dari porsi kedelai impor, dan saat ini terasa sekali bagi mereka dengan harga kedelai lokal di level Rp 8.000 - 9.000 per kg membuat menjadi semangat kembali menanam di sentra sentra kedelai. '
Dengan produktivitas 1,5 ton-2,5 ton per hektare menjadi harapan bagi income petani untuk bisa masuk garis sejahtera.
“Ingat peluang itu bisa kita raih dengan membangun Ekosistem Usaha Tani Kedelai, dengan keyakinan bahwa tahun 1990 an kita pernah swasembada kedelai, kalau kurang barulah kita impor,“ jelas Ki Musbar.
Lebih lanjut Ki Musbar menjelaskan bahwa kedelai lokal adalah produk unggulan, karena bersifat non GMO (transgenic) dan itu sangat cocok untuk produk tahu tempe lokal.
“Kedelai lokal mempunyai aroma yang harum dan segar sehingga produk tempe punya nilai tambah untuk diekspor," tambahnya.
Adapun penanaman kedelai lokal boleh dikatakan tidak mengenal musim karena bisa dilakukan sistem tumpang sisip dengan komoditas hortikultura maupun pangan lainnya.
Masih dengan semangat yang tinggi Ki Musbar menambahkan ada beberapa hal yang harus diberi perhatian khusus dalam dukungan membangun ekosistem kedelai bila mau swasembada, salah satunya adalah pengaturan mekanisme importasi yang harus disesuaikan dengan neraca produksi kedelai dalam negeri.
Berikutnya regulasi importasi non lartas harus dirubah menjadi lartas serta wajib dikenai bea masuk untuk melindungi kepentingan petani kedelai nasional. “Petani harus merasa aman dan nyaman agar mereka dapat bekerja dengan tenang," tuturnya.
Selanjutnya hal yang tidak kalah penting menurutnya komoditas kedelai sebaiknya ditetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP ) bukan Harga Acuan Pemerintah (HAP).
Setelah semua itu sudah bisa berjalan maka semua akan kembali ke fungsinya dan Bulog perlu diberi kesempatan untuk kembali ke habitatnya mengurusi kedelai nasioanal.
“Jadi dengan konsep membangun Ekosistem Produksi Nasional diharapkan dalam waktu setahun atau dua tahun kedepan persentase kedelai import dapat dikurangi sehingga dapat memberi kesempatan petani kedelai kita hidup sejahtera,“ tutupnya. (RO/OL-09)
Kacang ini dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia, terutama di Asia.
Jika dikonsumsi berlebihan saat hamil, kedelai ternyata bisa jadi sumber masalah genital pada janin laki-laki.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Pengawasan terhadap pelaksanaan Permentan No 32 Tahun 2017, dengan cara mengaudit jumlah populasi ayam broiler skala nasional sehingga bisa diseimbangkan dengan permintaan pasar.
Sebanyak 100 penyalur kedelai dan sekitar 5.000 perajin tempe dan tahu dari berbagai daerah di Indonesia bergabung membentuk Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN).
PEMKOT Bandung, Jawa Barat menjamin stok kacang kedelai aman meski harganya terus naik selama empat bulan terakhir ini.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved