Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi sekitar Rp15.500 per kilogram (kg).
Adapun harga LPG 12 kg dipatok mulai dari Rp187 ribu per tabung hingga Rp243 ribu per tabung, yang tergantung wilayah. Harga baru seluruh produk LPG nonsubsidi berlaku mulai Minggu (27/2) ini.
Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Baca juga: Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Pertamina: Harga BBM Mau Disesuaikan
“Tercatat, harga contract price aramco (CPA) mencapai US$775 per metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang 2021,” ujar Irto dalam keterangan resmi.
Penyesuaian harga telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi. Di samping itu, harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN. Untuk LPG subsidi 3 kg, Irto menyebut tidak ada perubahan harga yang berlaku.
“Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas, atau sekitar 6,7% dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini," imbuh Irto.
Baca juga: Pemerintah Perlu Waspadai Belanja Subsidi Energi
Sedangkan, untuk LPG subsidi 3 kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga. Adapun harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah setempat.
Untuk harga LPG 12 kg, seperti wilayah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat, dipatok seharga Rp187 ribu per tabung.
Di Sumatera, kecuali Bangka Belitung, harga LPG 12 kg sebesar Rp189 ribu per tabung. Harga LPG 12 kg tertinggi ada di Ambon, Maluku, dengan Rp243 ribu per tabung.(OL-11)
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang.
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
NASIB petani singkong di berbagai wilayah Indonesia menghadapi tantangan berat akibat harga jual di tingkat petani anjlok.
Ketiga harga INI akan dipublikasikan sebagai rata-rata penilaian independen masing-masing produk oleh Argus dan PT IKI.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan, nilai ini meningkat sebesar US$34,40 atau 3,83 persen dari periode 1–15 April 2023 yang tercatat US$898,29/MT.
Salah satu alasan yang membuat BI tak akan agresif ialah eratnya kerja sama antara kebijakan fiskal dan moneter yang terjalin di Indonesia.
BANK Indonesia (BI) dinilai perlu kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4%. Ini diperlukan untuk menjaga ekspektasi dan mengendalikan inflasi
Kepercayaan BI untuk menahan tingkat suku bunga acuan juga menurutnya mencerminkan optimisme
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved