Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Nyoman Nuarta Ungkap Kekhawatiran Bangun Istana Garuda IKN

Insi Nantika Jelita
23/2/2022 15:08
Nyoman Nuarta Ungkap Kekhawatiran Bangun Istana Garuda IKN
Pematung Indonesia I Nyoman Nuarta(Antara/Irfan Ilmie)

Seniman patung I Nyoman Nuarta mengungkapkan kekhawatiran dalam merancang Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur karena menemukan beberapa masalah.

Misalnya, jalanan kawasan di lokasi istana baru itu berkontur ekstrem. Sebagai pemenang sayembara desain Istana Garuda IKN, Nyoman bersama tim membuat 12 bangunan lainnya di lokasi tersebut.

"Kita jumpai di sana, kavlingnya itu konturnya ekstrem. Bahkan lokasi di Istana itu, terutama (Gedung) Garuda itu 88 meter dari permukaan laut dan menanjak," ujarnya dalam diskusi virtual bersama RRI, Rabu (23/2).

Nyoman pun membentuk tim dengan mengajak 70 expert atau ahli dalam merancang kawasan Istana IKN. Pihaknya mengklaim telah memenuhi persyaratan dalam membangun gedung modern itu. "Kita melibatkan ahli jalan, ahli jembatan, juga teman-teman yang ahli dalam green design, interior, lansekap. Saya tidak kerja sendiri," terangnya.

Dia pun menjelaskan bahwa sengaja tidak mendesain salah satu rumah adat sebagai gedung utama istana di IKN karena ingin menghormati semua suku adat yang ada. "Saya mengambil kebijakan yang sudah dikenal masyarakat, yaitu Garuda. Memang tidak Garuda Pancasila. Tapi bisa dipahami. Keadilan harus ada, Saya khawatir kalau kita mengambil rumah adat tertentu terus yang lain gimana? Takut ada kecemburuan tertentu," kata dia.

Selain itu Nyoman juga mengatakan berniat menggalang dana untuk pembangunan Istana IKN ini yang ditaksir menelan biaya besar. Usulan tersebut telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo. "Karena istana ini yang pertama kali dibangun. Dulu kan (istana) warisan gubernur jenderal, bahkan tidak memenuhi syarat," pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya