Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mendukung program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Peternakan Terpadu.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (21/02).
Nasrullah menyampaikan, program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan ini untuk mengintegrasikan program dan kegiatan Kementerian/Lembaga, Pemda, Pemerintah Desa dan mitra terkait yang ada di desa, khususnya pada sektor peternakan.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat keberhasilan pembangunan peternakan nasional," kata Nasrullah.
Ia menambahkan, kolaborasi dan sinergitas ini juga diutamakan untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, pemulihan ekonomi dan pemerataan pembangunan wilayah serta ketahanan pangan.
Baca juga: Mengintip Cara Unik UPT Kementan Berantas Parasit di Tubuh Sapi
Sementara itu, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, Agung Suganda saat penugasannya mendampingi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi di Kudus (15/02) mengatakan, BUMDes Peternakan Terpadu menjadi model sistem pengelolaan peternakan dari hulu ke hilir.
"Ke depannya, desa-desa yang memiliki potensi di sektor peternakan akan dikembangkan sebagai sentral-sentral penyedia daging, baik dari sapi, kambing, hingga ayam," ucap Agung.
"Partisipasi dan kontribusi seluruh pihak, masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari sinergi Desa Ternak Terpadu Berkelanjutan ini," imbuhnya.
Pilot project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan melalui BUM Desa Bersama berada pada tujuh kabupaten, yaitu Bandung, Cirebon, Kebumen, Nganjuk, Jombang, Lumajang dan Kudus.
Tiap BUMDes Bersama ini melibatkan sekitar 5-10 desa di sekitarnya. Ketujuh BUMDes Bersama yang menjadi proyek percontohan ini telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Kemendes PDTT dan pihak ketiga.
Agung mengaku optimis dengan potensi peternakan yang dimiliki salah satu kabupaten yang menjadi pilot project, yaitu Kabupaten Kudus. Menurutnya, potensi peternakan yang dimiliki Kabupaten Kudus akan mampu menjaga ketersediaan pangan hewani di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Saya optimis Kudus memiliki potensi peternakan untuk program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan ini," imbuh Agung
Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan untuk pembangunan BUM Desa Bersama Rukun Lestari ini. Hartopo berharap BUM Desa Bersama ini bisa memenuhi target penggemukan lebih dari 15 kg setiap bulannya.
"BUM Desa Bersama ini diharapkan bisa jadi inspirasi bagi kecamatan lainnya dengan catatan bisa membuktikan kinerja," papar dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim mengungkapkan, program Desa Peternakan Terpadu ini merupakan tindaklanjut dari instruksi presiden. Harapannya agar sebagian dana desa dialokasikan untuk peningkatan ketahanan pangan utamanya ketersediaan daging.
“BUMDes di sini bergerak di bidang pembibitan dan penggemukan sapi, peternakan kambing dan domba, ayam petelur, biogas, serta pupuk organik," beber Gus Halim saat peresmian BUMDes Bersama Rukun Lestari di Kompleks Peternakan Terpadu di Kabupaten Kudus, Selasa (15/2). (RO/OL-09)
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved