Kamis 17 Februari 2022, 18:02 WIB

AAJI Sebut Literasi Masyarakat Terhadap Manfaat Asuransi Jiwa Masih Lemah

Despian Nurhidayat | Ekonomi
 AAJI Sebut Literasi Masyarakat Terhadap Manfaat Asuransi Jiwa Masih Lemah

ANTARA/GALIH PRADIPTA
Petugas membersihkan logo asuransi jiwa di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta.

 

ASOSIASI Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menegaskan bahwa saat ini literasi masyarakat terhadap manfaat asuransi jiwa masih lemah. 

Hal ini terlihat dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK pada tahun 2019 yang menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%, di mana di dalam capaian tersebut, literasi asuransi hanya tercatat sebesar 19,4%, lebih rendah dari indeks literasi perbankan yang mencapai 36,12%.

"Kalau dibandingkan dengan industri jasa keuangan secara total, kita ini sedikit sekali jumlah literasinya dan kelihatan jomplang. Kita ingin berperan aktif untuk meningkatkan literasi ini. Jadi masih banyak yang pemahamannya kurang pas. Kita sedang meluncurkan kampanye pahami perlindunganmu. Kita ajak berbagai stake holders agar masyarakat lebih paham kegunaan asuransi," ungkap Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Wiroyo Karsono dalam Media Visit AAJI ke Media Group Network, secara daring, Kamis (17/2).

Lebih lanjut, AAJI sendiri telah mewadahi 60 asuransi jiwa sebagai anggotanya. Hingga kuartal III 2021, industri asuransi jiwa juga telah melindungi sebanyak 63.531.745 jiwa masyarakat Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,3% secara tahunan (yoy).

Sementara itu, hingga kuartal III 2021, penetrasi asuransi jiwa yang dilihat dari besarnya jumlah tertanggung perorangan terhadap jumlah penduduk menunjukkan nilai di angka 7,1%.

Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menambahkan bahwa total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa sudah mencapai Rp107,45 triliun sampai dengan akhir kuartal III 2021. Selain itu, dari Maret 2020

hingga September 2021, industri asuransi jiwa juga telah membayarkan klaim terkait covid-19 sebesar Rp7,36 triliun

"Total klaim meninggal dunia sampai dengan kuartal III 2021 meningkat sebesar 65,7% dengan total Rp14,58 triliun, sementara manfaat klaim kesehatan perorangan meningkat sebesar 43,6% dengan total Rp4,81 triliun. Nilai manfaat tersebut tentunya digunakan untuk meringankan beban keluarga Indonesia terutamamenjaga ketahanan ekonomi keluarga pada masa sulit dan kualitas hidup keluarga Indonesia," kata Nini.

Baca juga: OJK: Transisi Bank dari Hybrid ke Digital Hanya Tinggal Menunggu Waktu

Sementara itu, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menuturkan terkait dengan produk unit link yang sempat ramai diperbincangkan, sebetulnya sudah lama berada di Indonesia bahkan sejak 1998.

Pendapatan premi unit link juga dikatakan selalu tumbuh positif, dengan kontribusi lebih dari 50% terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa. Pendapatan premi unit link meningkat 96,6% dari 2013-2020 di mana pada tahun 2020 telah mencapai Rp120 triliun dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya mencapai Rp61,1 triliun.

"Dari tahun 2013 sampai kuartal III 2021, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim yang berkaitan dengan unit link sekitar Rp769 triliun," ujar Togar.

Dalam pertemuan ini, AAJI berharap kepada Media Group untuk mendukung upaya AAJI dalam peningkatan edukasi, literasi dan perlindungan konsumen dalam iklim pemberitaan yang positif.

Selain itu, AAJI mengajak Media Group untuk ikut berperan serta aktif dalam meningkatkan edukasi dan literasi industri asuransi jiwa yang bertujuan untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. (A-2)

Baca Juga

Dokumentasi pribadi.

Pengembang dari Tiga Negara Bangun Rumah Murah di Bekasi

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:09 WIB
Pengembang properti dari Indonesia, Malaysia, dan Jepang akan memulai proyek pengembangan perumahan berupa rumah tapak murah di...
Ist

Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur Dibebastugaskan

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 20:57 WIB
Pembebastugasan Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Jakarta Timur terkait pemberitaan pamer kekayaan di sosial...
Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Jokowi di Papua Gelar Kick Off Food Estate Siapkan Lahan Jagung 10 Ribu Hektare

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 20:31 WIB
Selain aktivitas budidaya, nantinya lahan food estate juga akan diintegrasikan dengan aktivitas pasca panen serta pembelian hasil produksi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya