Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH membidik pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3%-5,9% di 2023. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selepas mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2).
"Pertumbuhan ekonomi 2023 tadi disepakati, dilaporkan ke Bapak Presiden di kisaran 5,3% sampai 5,9%," ujar Airlangga. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan berupaya mendongkrak angka konsumsi rumah tangga hingga berada di atas 5%.
Pada 2021, komponen itu hanya mampu tumbuh 2,02% karena dibayangi pandemi covid-19. Selain mendorong konsumsi, pemerintah juga akan meningkatkan realisasi investasi sekitar 6% dengan cara memperkuat industri hilir dan memperhatikan permintaan global.
"Ini akan menjadi tantangan bagi industri pengolahan juga perdagangan. Kami juga akan mendorong sektor komunikasi dan informasi, akomodasi makanan minuman, serta sektor pertanian," tuturnya.
Adapun, dari sisi belanja pemerintah, hal-hal yang menjadi prioritas yaitu peningkatan kualitas SDM seperti transformasi kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Pemerintah tentu akan terus mengikuti perkembangan pandemi covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global guna memastikan langkah-langkah yang disiapkan bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi 2023 tidak akan Andalkan APBN
"Oleh karena itu, Bapak Presiden menekankan bahwa kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal harus bersandar pada produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya. (OL-14)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal pembatasan harga gas bumi tertentu (HGBT). Apabila suplai gas terbatas untuk industri, pemerintah memberi izin untuk impor
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
Airlangga Hartarto menilai IGK Manila punya peran dan jasa dalam perkembangan olahraga wushu di Indonesia
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved