Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax pada tahun ini. Perusahaan pelat merah itu tengah mengkaji penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) tersebut.
Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting menuturkan, sudah dua tahun tidak ada kenaikan harga BBM dengan oktan Research Octane Number (RON) 92 itu.
"Kita sedang mereviu harga pertamax series/BBK. Terakhir melakukan penyesuaian pada (harga) pertamax di februari 2020," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (11/2).
Irto menjelaskan, penyesuaian harga pertamax melihat perkembangan harga minyak dunia yang naik. Pada (19/1) misalnya, harga minyak mentah berjangka Brent melonjak 1,2% atau US$1,03 menjadi US$87,51 per barel.
Selain itu, Pertamina juga menegaskan alasan harga Pertamax akan naik disebabkan adanya pemulihan ekonomi yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: YLKI: Tak Ada Pilihan, Harga Pertamax Memang Harus Disesuaikan
Pada dua tahun terakhir harga BBM tersebut tidak mengalami lonjakan karena mempertimbangkan penurunan daya beli masyarakat pada masa pandemi covid-19
"Alasan lainnya kami mereview (harga) pertamax karena pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai membaik, dan semoga tetap membaik," sebut Irto.
Saat ini harga pertamax dipatok Pertamina pada kisaran Rp9 ribuan per liter, sementara untuk pertamax turbo dijual 12 ribuan per liter, dan pertamina dex dikisaran Rp11 ribuan per liter.
Untuk kapan harga BBM pertamax bakal naik, Irto tidak memberikan kepastian waktunya.
"Reviu masih on progress," pungkasnya. (OL-4)
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved