Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax pada tahun ini. Perusahaan pelat merah itu tengah mengkaji penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) tersebut.
Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting menuturkan, sudah dua tahun tidak ada kenaikan harga BBM dengan oktan Research Octane Number (RON) 92 itu.
"Kita sedang mereviu harga pertamax series/BBK. Terakhir melakukan penyesuaian pada (harga) pertamax di februari 2020," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (11/2).
Irto menjelaskan, penyesuaian harga pertamax melihat perkembangan harga minyak dunia yang naik. Pada (19/1) misalnya, harga minyak mentah berjangka Brent melonjak 1,2% atau US$1,03 menjadi US$87,51 per barel.
Selain itu, Pertamina juga menegaskan alasan harga Pertamax akan naik disebabkan adanya pemulihan ekonomi yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: YLKI: Tak Ada Pilihan, Harga Pertamax Memang Harus Disesuaikan
Pada dua tahun terakhir harga BBM tersebut tidak mengalami lonjakan karena mempertimbangkan penurunan daya beli masyarakat pada masa pandemi covid-19
"Alasan lainnya kami mereview (harga) pertamax karena pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai membaik, dan semoga tetap membaik," sebut Irto.
Saat ini harga pertamax dipatok Pertamina pada kisaran Rp9 ribuan per liter, sementara untuk pertamax turbo dijual 12 ribuan per liter, dan pertamina dex dikisaran Rp11 ribuan per liter.
Untuk kapan harga BBM pertamax bakal naik, Irto tidak memberikan kepastian waktunya.
"Reviu masih on progress," pungkasnya. (OL-4)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved