Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDUSTRI fashion Indonesia digadang-gadang akan terus meningkat dan memperkuat perekonomian Indonesia. Dengan mengutip data dari Produk Domestik Bruto (PDB) atas harga konstan 2010 untuk industri tekstil dan pakaian jadi 2010 nilainya mencapai sebesar Rp 132,4 triliun.
Inovasi dalam mengembangkan bisnis lokal menjadi tuntutan yang harus dipenuhi industri fashion untuk bertahan di era digital ini. Rashford Apparel selaku brand fashion lokal terkemuka menyadari tuntutan tersebut, yang menganggap perkembangan era digital semakin pesat setiap harinya.
Terlebih banyaknya merek terkenal asal luar negeri yang beredar di pasar industri fashion Indonesia. Yang membuat salah satu fashion lokal Rashford Apparel (RA) harus ikut merambah untuk mengikuti pesatnya tren pasar digital.
"Kami berupaya untuk menghadirkan kreasi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan fashion masyarakat Indonesia dengan merambah ke dunia digital,“ Kata pemilik Rashford Apparel Sanjev Rama ketika ditemui di Jakarta, Senin (7/1).
Rashford Apparel (RA) merupakan brand fashion yang didirikan oleh Sanjev Rama pada tahun 2019 sebagai solusi dan alternatif bagi kaum milenial indonesia yang menghadirkan fashion yang memilki kualitas terbaik dan harga yang bersahabat.
Dengan desain yang beragam, RA hadir dengan fashion yang elegan dan simple ditambah bahan yang digunakan adalah bahan terbaik. Sehingga membuat RA Cloth menjadi salah satu produk fashion kebanggan Indonesia yang sudah teruji kualitasnya hingga luar negeri.
“Melalui berbagai pilihan dengan desain yang berbeda dari yang lain, itu yang membuat produk fashion Rashfold bisa bertahan diera digitalisasi ini," ungkap Sanjev.
Sanjev juga menceritakan pengalamannya dalam menata usahanya yang selalu saja menemui kendala terkait persaingan pasar fashion di Indonesia. Ia mengaku perjalanan bisnisnya tidak semulus seperti yang diharapkan, banyak tantangan dan persaingan, terlebih industri yang ia jalani bukanlah produk baru.
Persaingan pasar yang ia geluti memiliki pesaing senior yang sudah ternama dan memiliki pelanggan tetap setiap tahunnya.Tetapi hal itu terus ia jadikan untuk menjadi inovasi dan kreatifitasnya guna menjadi produk fashion kebanggan asal Indonesia dengan mengkuti tren pasar digital.
“Rashford akan memperluas segmen pasar sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas. Saat ini kita sudah memulai menjual produk kita di e-commerce untuk lebih memperluas pasar," katanya. (RO/E-1)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
KETUA Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto turut hadir dalam agenda Sidang Tahunan MPR 2025, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, pada Jumat (15/8) di Kompleks Parlemen, Senayan.
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
Ia tampil cukup memukau sebagai Alice kecil dalam drama musikal spektakuler "Alice In Wonderland".
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
cucu dari Grace Kelly, Camille Gottlieb mencuri perhatian karena bergaya mirip gaya berpakaian neneknya saat ia menghadiri sebuah acara amal belum lama ini.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved