Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
REKTOR Universitas Indonesia (UI) yang juga ahli ekonomi Ari Kuncoro memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar antara 4,1 sampai 4,6 persen year on year pada 2022.
"Pertumbuhan 4,1 sampai 4,6 persen itu masih sangat terbuka di 2022. Intinya, kita tidak usah terlalu cepat dulu karena faktor inflasi masih ada di belakang kita dan inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat," kata Ari dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Badan Anggaran DPR yang dipantau di Jakarta, hari ini.
Kemunculan COVID-19 varian Omikron memang meningkatkan ketidakpastian, tetapi sejauh ini penyebarannya lebih terkendali dibandingkan varian Delta sehingga diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian.
"Pengendalian pandemi COVID-19 tetap penting karena sekarang COVID-19 yang terkendali berdampak positif terhadap ekonomi, jadi bukan lagi trade off," kata Ari.
Baca juga: Mendag masih Temukan Harga Minyak Goreng Melebihi HET di Pasar Kramat Jati
Ia pun mendukung upaya pemerintah yang selama ini berusaha mengendalikan COVID-19 dengan tetap memungkinkan aktivitas ekonomi tetap berjalan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berjenjang.
Dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 yang sebesar 3,51 persen year on year, pertumbuhan ekonomi dipandang mulai normal atau kembali kepada level sebelum pandemi.
Pada saat yang sama, menurut Ari, inflasi perlu tetap dikendalikan agar tidak melonjak saat kebijakan pengelolaan anggaran dikembalikan, misalnya defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dibatasi tidak lebih dari tiga persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Kita bisa mempelajari dari itu bahwa ternyata mengendalikan inflasi itu menjadi penting, ini juga terkait dg mengendalikan kesehatan. Jadi, ketika ada kondisi terminal nanti, defisit anggaran kembali ke tiga persen dari PDB segala macam, itu situasinya masih aman kalau kita lihat dengan pola pertumbuhan yang ada sekarang," imbuh Ari. (Ant/OL-4)
Asumsi makro yang disepakati mencakup pertumbuhan ekonomi pada 2022 di kisaran 5,2-5,8%, inflasi sekitar 2,0-4,0%, nilai tukar rupiah di level Rp13.900-15.000 per dolar AS.
Dalam asumsi makro RAPBN 2022, nilai tukar rupiah disepakati pada kisaran Rp13.900-14.800 per dolar AS. Itu berbeda dari usulan pemerintah, yakni Rp13.900-15.000 per dolar AS.
Kendati penanganan covid-19 mengalami perbaikan di triwulan I dan II, tetapi eskalasi peningkatan kasus beberapa waktu terakhir menjadi atensi utama.
RUU APBN 2022 yang disahkan tersebut berisikan asumsi makro berupa pertumbuhan ekonomi 5,2%; inflasi 3%; nilai tukar rupiah Rp14.350 per USD.
Penyumbang utama deflasi pada Februari 2022 sampai dengan minggu keempat ialah komoditas telur ayam ras yang penurunan harganya menyumbang deflasi 0,12 % mtm.
Transformasi UPT Vertikal diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan rujukan kesehatan masyarakat secara nasional.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
Penyadapan harus melalui proses perizinan yang ketat dan mematuhi kode etik serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) periode 2019-2024 itu termasuk tokoh yang menerima penghargaan alumni inspiratif di ajang UI Awarding Night 2019.
Kekecewaan itu timbul karena publik menilai pencalonan gubernur-wakil gubernur oleh partai politik tak mencerminkan aspirasi mereka.
PENYIDIK Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil Ade Armando pada Selasa (31/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved