Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
REKTOR Universitas Indonesia (UI) yang juga ahli ekonomi Ari Kuncoro memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar antara 4,1 sampai 4,6 persen year on year pada 2022.
"Pertumbuhan 4,1 sampai 4,6 persen itu masih sangat terbuka di 2022. Intinya, kita tidak usah terlalu cepat dulu karena faktor inflasi masih ada di belakang kita dan inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat," kata Ari dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Badan Anggaran DPR yang dipantau di Jakarta, hari ini.
Kemunculan COVID-19 varian Omikron memang meningkatkan ketidakpastian, tetapi sejauh ini penyebarannya lebih terkendali dibandingkan varian Delta sehingga diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian.
"Pengendalian pandemi COVID-19 tetap penting karena sekarang COVID-19 yang terkendali berdampak positif terhadap ekonomi, jadi bukan lagi trade off," kata Ari.
Baca juga: Mendag masih Temukan Harga Minyak Goreng Melebihi HET di Pasar Kramat Jati
Ia pun mendukung upaya pemerintah yang selama ini berusaha mengendalikan COVID-19 dengan tetap memungkinkan aktivitas ekonomi tetap berjalan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berjenjang.
Dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 yang sebesar 3,51 persen year on year, pertumbuhan ekonomi dipandang mulai normal atau kembali kepada level sebelum pandemi.
Pada saat yang sama, menurut Ari, inflasi perlu tetap dikendalikan agar tidak melonjak saat kebijakan pengelolaan anggaran dikembalikan, misalnya defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dibatasi tidak lebih dari tiga persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Kita bisa mempelajari dari itu bahwa ternyata mengendalikan inflasi itu menjadi penting, ini juga terkait dg mengendalikan kesehatan. Jadi, ketika ada kondisi terminal nanti, defisit anggaran kembali ke tiga persen dari PDB segala macam, itu situasinya masih aman kalau kita lihat dengan pola pertumbuhan yang ada sekarang," imbuh Ari. (Ant/OL-4)
MAYORITAS asumsi ekonomi makro dalam APBN 2024 meleset dari target awal. Karenanya pemerintah didorong untuk bisa melakukan perencanaan dan penyusunan anggaran lebih baik
PEMERINTAH dan Badan Anggaran DPR menyepakati asumsi dasar makro untuk menjadi dasar dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025
"Beberapa waktu yang lalu, outlook defisitnya adalah 2,3%, dengan dinamika sekarang ini, peluang defisit untuk kita lebih rendah dibandingkan dengan 2,3% itu memang terlihat semakin nyata."
DHL Express lakukan penyesuaian harga hingga 4,9 persen
Dalam rapat kerja tersebut disepakati, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen secara tahunan (yoy) pada 2024, tingkat inflasi dipatok sebesar 2,8 persen (yoy).
Menteri keuangan Sri mulyani dan Bank Sentral ASEAN sepakat memperkuat bauran kebijakan ekonomi makro kawasan.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved