Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Bank Indonesia dan The People's Bank of China Perbarui Perjanjian Swap Bilateral

Fetry Wuryasti
27/1/2022 20:48
Bank Indonesia dan The People's Bank of China Perbarui Perjanjian Swap Bilateral
Bank Indonesia.(MI/Susanto.)

BANK Indonesia dan The People's Bank of China memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal (billateral currency swap arrangement/BCSA) dan berlaku efektif sejak 21 Januari 2022.

Perjanjian BCSA tersebut memungkinkan dilakukannya pertukaran dalam mata uang lokal masing-masing negara hingga senilai CNY250 miliar atau Rp550 triliun (ekuivalen sekitar US$38,8 miliar).

Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan untuk semakin mendorong perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal masing-masing negara. Ini dilakukan dalam rangka pembangunan ekonomi di kedua negara serta menunjukkan komitmen kedua bank sentral untuk menjaga stabilitas pasar keuangan.

"Selain dengan Tiongkok, Bank Indonesia melakukan kerja sama keuangan dengan bank sentral lain di beberapa negara di kawasan," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Kamis (27/1). 

Perjanjian kerja sama BCSA Bank Indonesia dan The People's Bank of China pertama kali ditandatangani pada Maret 2009. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami amendemen dan perpanjangan masa berlaku.

Baca juga: Proyek Terbaru Lippo Karawaci Jawab Kebutuhan Generasi Z

Hal itu merefleksikan kuatnya kerja sama bidang keuangan antara Bank Indonesia dan The People's Bank of China. Diharapkan hal itu semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap fundamental ekonomi kedua negara. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya