Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) berencana akan melakukan transaksi akuisisi 99,9% saham sepengendali perusahaan kontraktor, PT Berkah Global Development (BGD).
BEBS adalah perusahaan terbuka yang fokus pada industri pendukung infrastruktur yang memproduksi beton readymix, precast, batu split dan pasir.
Sedangkan perusahaan yang dibelinya yaitu PT BGD, merupakan perusahaan jasa kontraktor di Subang. PT BGD memiliki rekam jejak serta kompetensi tinggi dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.
Dengan transaksi itu, maka BEBS akan mendiversifikasi usahanya. BEBS berpotensi untuk menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Akusisi anak usaha tersebut juga sebagai langkah diversifikasi usaha Perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang Infrastruktur. Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.” kata Hasan Muldhani, Direktur Utama & Corporate Secretary BEBS dalam keterangannya, Senin (10/1).
Baca juga : Pertamina Rampungkan 9 Milestone Megaproyek RDMP Balikpapan
Sebagaimana diketahui, batu dan pasir adalah bahan baku pembangunan insfrastruktur. Selain mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu, BEBS memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak Perusahaan.
“Dengan memiliki bahan baku sendiri, divisi kontraktor BEBS memiliki bargaining power dalam bisnis insfrastruktur,” lanjut Hasan.
BEBS mencatatkan kenaikan laba bersih per September 2021 sebesar Rp 75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp 16,66 miliar.
“Dengan akusisi Perusahaan Jasa Kontraktor ini, Perseroan terus melakukan realisasi visi-nya menjadi perusahaan infrastruktur terintegrasi, sekaligus menaikan efisiensi dan Net Profit Margin Ratio yg otomatis akan terus meningkatkan potensi keuntungan perusahaan secara konsisten” pungkas Hasan. (RO/OL-7)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Penyusunan dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan sistem Online Single Submission (OSS) menjadi kunci untuk menarik investasi infrastruktur di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved