Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) berencana akan melakukan transaksi akuisisi 99,9% saham sepengendali perusahaan kontraktor, PT Berkah Global Development (BGD).
BEBS adalah perusahaan terbuka yang fokus pada industri pendukung infrastruktur yang memproduksi beton readymix, precast, batu split dan pasir.
Sedangkan perusahaan yang dibelinya yaitu PT BGD, merupakan perusahaan jasa kontraktor di Subang. PT BGD memiliki rekam jejak serta kompetensi tinggi dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.
Dengan transaksi itu, maka BEBS akan mendiversifikasi usahanya. BEBS berpotensi untuk menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Akusisi anak usaha tersebut juga sebagai langkah diversifikasi usaha Perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang Infrastruktur. Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.” kata Hasan Muldhani, Direktur Utama & Corporate Secretary BEBS dalam keterangannya, Senin (10/1).
Baca juga : Pertamina Rampungkan 9 Milestone Megaproyek RDMP Balikpapan
Sebagaimana diketahui, batu dan pasir adalah bahan baku pembangunan insfrastruktur. Selain mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu, BEBS memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak Perusahaan.
“Dengan memiliki bahan baku sendiri, divisi kontraktor BEBS memiliki bargaining power dalam bisnis insfrastruktur,” lanjut Hasan.
BEBS mencatatkan kenaikan laba bersih per September 2021 sebesar Rp 75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp 16,66 miliar.
“Dengan akusisi Perusahaan Jasa Kontraktor ini, Perseroan terus melakukan realisasi visi-nya menjadi perusahaan infrastruktur terintegrasi, sekaligus menaikan efisiensi dan Net Profit Margin Ratio yg otomatis akan terus meningkatkan potensi keuntungan perusahaan secara konsisten” pungkas Hasan. (RO/OL-7)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved