Pertumbuhan 3,7% Dinilai Relevan dengan Kondisi Ekonomi Indonesia

M. Ilham Ramadhan Avisena
04/1/2022 15:32
Pertumbuhan 3,7% Dinilai Relevan dengan Kondisi Ekonomi Indonesia
Periset dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet.(Ist/Core)

PERISET dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai prediksi pertumbuhan ekonomi 2021 di angka 3,7% cukup relevan. Pasalnya, Indonesia menghadapi beberapa hambatan pemulihan sejak triwulan III 2021.

"Mengingat pada triwulan III perekonomian Indonesia terdampak dari gelombang kedua covid-19, dan mendorong perlambatan perekonomian di triwulan III, setelah sebelumnya pada kuartal II telah tumbuh cukup signifikan," kata dia kepada Media Indonesia, Selasa (4/1).

CORE, tambah Yusuf, memiliki proyeksi pertumbuhan yang hampir serupa. Sepanjang 2021, Indonesia diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,6% hingga 4%. Sedangkan pada triwulan IV, ekonomi diperkirakan tumbuh di kisaran 5% hingga 6%.

Proyeksian itu juga berbekal dari perbaikan beberapa indikator perekonomian di triwulan IV. Misal, indeks penjualan riil, indeks kepercayaan konsumen, hingga Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level ekspansi.

Kendati begitu, pengambil kebijakan dirasa perlu untuk memperbaiki kinerja belanja pemerintah dalam APBN. Pasalnya, itu diharapkan dapat menambal penurunan yang terjadi di beberapa aspek pendorong perekonomian nasional.

"Belanja pemerintah banyak yang dikebut di akhir tahun, tentu ini perlu di kritisi dalam hal perencanaan belanja, karena mengulang _lagu lama_ di mana eksekusi belanja baru berjalan di periode tutup tahun," jelas Yusuf.

Di samping itu, pemerintah juga perlu memperbaiki dan mencari cara terbaik untuk mendorong pemanfaatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebab, program itu dapat menjadi stimulus bagi perekonomian di masa pemulihan. (Mir/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya