Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERISET dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai prediksi pertumbuhan ekonomi 2021 di angka 3,7% cukup relevan. Pasalnya, Indonesia menghadapi beberapa hambatan pemulihan sejak triwulan III 2021.
"Mengingat pada triwulan III perekonomian Indonesia terdampak dari gelombang kedua covid-19, dan mendorong perlambatan perekonomian di triwulan III, setelah sebelumnya pada kuartal II telah tumbuh cukup signifikan," kata dia kepada Media Indonesia, Selasa (4/1).
CORE, tambah Yusuf, memiliki proyeksi pertumbuhan yang hampir serupa. Sepanjang 2021, Indonesia diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,6% hingga 4%. Sedangkan pada triwulan IV, ekonomi diperkirakan tumbuh di kisaran 5% hingga 6%.
Proyeksian itu juga berbekal dari perbaikan beberapa indikator perekonomian di triwulan IV. Misal, indeks penjualan riil, indeks kepercayaan konsumen, hingga Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level ekspansi.
Kendati begitu, pengambil kebijakan dirasa perlu untuk memperbaiki kinerja belanja pemerintah dalam APBN. Pasalnya, itu diharapkan dapat menambal penurunan yang terjadi di beberapa aspek pendorong perekonomian nasional.
"Belanja pemerintah banyak yang dikebut di akhir tahun, tentu ini perlu di kritisi dalam hal perencanaan belanja, karena mengulang _lagu lama_ di mana eksekusi belanja baru berjalan di periode tutup tahun," jelas Yusuf.
Di samping itu, pemerintah juga perlu memperbaiki dan mencari cara terbaik untuk mendorong pemanfaatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebab, program itu dapat menjadi stimulus bagi perekonomian di masa pemulihan. (Mir/OL-09)
DANA Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 turun sedikit di bawah perkiraan Juli 6 persen
Bank NTT mencatat pertumbuhan aset sebesar 4,41% secara tahunan (year on year/yoy), yakni dari Rp14,7 triliun menjadi Rp17,1 triliun di semester pertama 2021.
PEREKONOMIAN Daerah Istimewa Yogyakarta pada triwulan III tahun 2021 ini, diproyeksikan akan tumbuh melambat pada kisaran 1,5 hingga 3 persen (yoy).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,
BANK Indonesia Perwakilan Bali memproyeksikan jika ekonomi Bali tahun 2022 akan bertumbuh hingga 6%.
F-Demokrat juga meminta pemerintah untuk mencermati fenomena inflasi rendah, di tengah resesi ekonomi saat ini, karena melihat proyek inflasi Pemerintah di tahun 2022 sebesar 2,0% – 4,0%.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved