Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi sementara APBN 2021 menunjukkan hal yang sangat positif. Hal ini terlihat dari beberapa capaian yang melebihi asumsi makro APBN 2021.
Seperti inflasi yang tercatat masih rendah di angka 1,87% dibandingkan asumsi makro yang diperkirakan mencapai 3%. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika juga masih menguat Rp14.312 dibandingkan asumsi makro sebesar Rp14.600. Tingkat suku bunga SBN-10 tahun tercatat 6,35% dibandingkan asumsi makro sebesar 7,29%
Sementara itu, realisasi pertumbuhan ekonomi sementara diperkirakan akan mencapai 3,7%, di mana angka ini turun dibandingkan asumsi makro sebesar 5%, harga minyak mencapai 68,5 USD/barrel, naik dibandingkan asumsi makro yang sebesar 45 USD/barrel, lifting minyak rendah atau mencapai 662 rbph dibandingkan asumsi makro sebesar 705 rbph, dan lifting gas mencapai 982 rbsmph dari asumsi makro sebesar 1.007 rbsmph.
"Dengan asumsi makro yang mengalami defiasi ini, APBN 2021 ini kita lihat sangat positif," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Realisasi (Sementara) Pelaksanaan APBN 2021 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (3/1).
Baca juga : Awal 2022, Pertamina Mengebor Enam Sumur Pengembangan
Lebih lanjut, sampai dengan 31 Desember 2021, pendapatan negara berhasil mencapai Rp2.003,1 triliun atau melebihi target semula yang sebesar Rp1.743,6 triliun. Secara rinci, pendapatan negara ini terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp1.277,5 triliun, kepabeanan Rp269 triliun, dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Rp452 triliun.
Sementara itu, belanja negara juga dikatakan masih cukup kuat dan masih terjadi ekspansi, di mana belanja negara mencapai Rp2.786,8 triliun atau melebihi target semula sebesar Rp2.750 triiliun.
"Belanja negara kita keep growing. BPP (Belanja Pemerintah Pusat) mencapai Rp2.001 triliun, di mana terdiri dari belanja K/L Rp1.189,1 triliun dan belanja non K/L Rp812 triliun. Sementara itu, TKDD (Transfer Ke Daerah dan Dana Desa) stabil Rp785,7 triliun," kata Sri Mulyani.
"Keseimbangan primer APBN 2021 sendiri mencapai Rp440,2 triliun serta defisit APBN 2021 sendiri hanya mencapai 4,65% atau lebih kecil dibandingkan desain defisit APBN 2021 yang sebesar 5,70%," pungkasnya. (OL-7)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved