Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hadapi Nataru, Kementan Pastikan Produksi Telur Aman

Fetry Wuryasti
30/12/2021 15:01
Hadapi Nataru, Kementan Pastikan Produksi Telur Aman
Peternak mengumpulkan telur di peternakan ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, (27/12).( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KEMENTERIAN Pertanian )Kementan) memastikan produksi telur saat ini aman. Tidak hanya itu, peternak ayam petelur juga terus didorong untuk meningkatkan produksi telur guna antisipasi kebutuhan masyarakat yang meningkat dalam menghadapi natal dan tahun baru 2022.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin limpo mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi produktivitas harus ditingkat dam Kementan terus mendorong peternak baik ayam petelur maupun pedaging untuk bisa berkembang dengan baik sehingga fluktuasi supply dan demand masyarakat dapat terpenuhi.

“Presiden minta kami memfasilitasi peternak dari hulu ke hilir, menjaga budidaya, bahkan mengembangkannya, kemudian mengindustrikannya. Tentu kami berharap marketnya sudah ada,” kata Mentan, Kamis (30/12).

Mentan juga menerangkan terkait fluktuasi harga telur yang meningkat saat ini disebabkan oleh dinamika pada momentum hari besar Nataru 2022. Namun Kementan juga akan segera berupaya supaya harga stabil dan peternak juga tetap bisa diuntungkan.

Mentan berkomitmen terus memperbaiki hulu dan hilir peternakan ayam petelur untuk mengurangi impor bahan makanan dengan bahan dasar telur. Ke depan berbagai kebijakan harus terus dibenahi di lapangan sehingga peternak Indonesia lebih tangguh dengan berbagai gejolak di pasar.

"Ada yang terus kita harus benahi antara lain tentu saja bukan peternaknya saja yang baik bagaimana budidaya pakannya ternak harus dipersiapkan bahkan di hulu yang utamanya adalah hadir pertanian jagung sehingga kedepan ini bisa terintegrasi, terkorporasi dalam satu sistem,” tutup Mentan. (Try/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya