Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SALAH satu syarat agar investor mau masuk ke suatu negara adalah keamanan. Tanpa ada jaminan keamanan sangat sulit untuk menarik investor, sebab hal itu terkait dengan uang atau investasi yang mereka tanam.
Berangkat dari situ PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menandatangi kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia dalam bidang pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung.
Baca juga: 3 Kawasan Industri Halal Indonesia Dinilai Mampu Tarik Investasi ...
Dengan bertempat di kantor BNPT Jakarta, Direktur Utama PT JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang, menandatangani perjanjian kerja sama sinergitas pencegahan potensi paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme bersama Sekretaris Utama BNPT, Mayor Jenderal TNI H. Dedi Sambowo yang disaksikan secara langsung oleh Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. dan Komisaris Utama PT JIEP, Dwi Wahyu Daryoto.
“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat menjalin kerjasama bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan semangat sinergitas untuk melaksanakan program pencegahan paparan radikalisme dan pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung. Semoga langkah ini dapat menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi para tenant, investor juga seluruh pekerja yang berada di dalam Kawasan Industri Pulogadung,” ujar Landi pada sambutannya.
Landi menambahkan, sinergitas yang terjalin antara JIEP dengan BNPT merupakan realisasi tanggung jawab mereka sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung untuk menciptakan sebuah iklim investasi yang aman dan nyaman bagi seluruh perusahaan yang ada di kawasan.
“Kami menyadari untuk menciptakan iklim investasi yang baik tentunya diperlukan sebuah kepastian dalam berusaha yang salah satunya ialah faktor keamanan. Kami optimis iklim investasi di Kawasan Industri Pulogadung akan selalu kondusif seiring dengan keamanan dan kenyamanan yang tercipta bagi seluruh pelaku usaha di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung,” tambahnya
Sementara itu, Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H., mengapresiasi jajaran manajemen dan keluarga besar PT JIEP dalam keikutsertaan mereka mendukung serta menjalankan program pencegahan tindak pidana terorisme bersama BNPT.
“Kami sampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen PT JIEP yang pada hari ini telah mewujudkan semangat sinergitas untuk kita bersama-sama melaksanakan program-program pencegahan tindak pidana terorisme di Indonesia secara lebih khusus di lingkungan kawasan,” ujar Boy.
Boy juga menyinggung terkait sinergi atas program-program pencegahan melalui sosialisasi bahaya paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme hingga program pembinaan Eks Narapidana Terorisme (Napiter) yang telah berikrar sumpah setia kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui program pembinaan UMKM dapat direalisasikan secara bersama-sama dengan PT JIEP.
Sebagai informasi tambahan, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh negara dengan komposisi kepemilikan saham Kementerian BUMN sebesar 50% dan pemerintah provinsi DKI Jakarta 50%.
PT JIEP berkomitmen untuk menggalakkan core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai landasan setiap Insan JIEP dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh stakeholder perusahaan agar dapat terhindar dari bahaya paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme. (Ant/A-1)
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved