Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

FSP BUMN Bersatu Desak Erick Thohir Copot Ahok dari Pertamina, Ini Alasannya

Selamat Saragih
28/12/2021 22:27
FSP BUMN Bersatu Desak Erick Thohir Copot Ahok dari Pertamina, Ini Alasannya
Saat Serikat pekerja Pertamina RU III menggelar aksi penolakan Basuki Tjahja Purnama menjadi petinggi Pertamina, Senin (18/11/2019)).(MI/Dwi Apriani)

FEDERASI Serikat Pekerja BUMN Bersatu (FSP BUMN Bersatu) menyesalkan rencana aksi mogok yang diwacanakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Aksi mogok kerja akan mulai dilakukan pada 29 Desember hingga 7 Januari 2022.

Selain berencana mogok kerja, FSPPB juga menuntut Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, yang merupakan bukan domain dari tujuan Pekerja dalam berserikat.

Lain hal jika ancaman mogok FSPPB akibat keputusan kebijakan memotong gaji karyawan di tengah penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah selama pandemi covid-19.ini tentu domain utama dari tujuan serikat Pekerja dibentuk.

Alasan FSPPB menolak pemotongan gaji Pekerja, Pertamina sebenarnya juga tepat karena, memang kinerja Pertamina sendiri dibawah kepemimpinan Nicke Widyawati mampu berkinerja istimewa, dimana membukukan laba bersih sebesar US$183 juta atau setara Rp2,6 triliun pada semester I 2021. Realisasi ini berbanding terbalik dengan tahun lalu yang merugi hingga US$768 juta

Mengenai rencana mogok ini Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara. Untuk menyelesaikan masalah ancaman mogok ini komisaris utama Pertamina berpesan kepada direksi Pertamina agar bersikap adil. Selain itu juga transparan dan sesuai dengan praktik terbaik

"Dari hal di atas maka sangat jelas kisruh yang terjadi hingga ancaman mogok selama ini akibat ketidakmampuan dari kerja Komisaris Utama Pertamina yang lebih banyak gaduh tapi tidak punya prestasi sama sekali dalam membangun Pertamina," ujar Sekretaris Jendral Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Tri Sasono, dalam rilisnya, Selasa (28/12/2021).

Kemarin, jelas Tri, Ahok bikin gaduh terkait kontrak kontrak di Pertamina yang banyak merugikan Pertamina dan melebar juga ke kontrak kontrak di BUMN yang bukan tugas Komut Pertamina mengomentari BUMN di luar Pertamina

"Dari sini dapat disimpulkan bahwa Ahok di tempatkan di Pertamina oleh Jokowi bukan bekerja, malah buat ribut dan gaduh aja,. sayang juga duit Pertamina keluar untuk gaji Ahok hanya untuk Gaduh. karena itu FSP BUMN Bersatu meminta Jokowi menegur dan mengevaluasi Ahok untuk meminta Erick Thohir mencopot Ahok dari posisi Komut Pertamina," tegas Tri. (OL-13)

Baca Juga: Ahok Beberkan Alasan Mogok Kerja Pegawai Pertamina



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya