Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meminta pemerintah dan aparat penegak hukum segera memberantas perdagangan valuta asing (forex/foreign exchange) ‘nakal’ yang bergerak di daerah-daerah dan menyusahkan masyarakat.
Gobel menyatakan, perdagangan valuta asing berpotensi melemahkan ketahanan nasional yang dapat memiskinkan masyarakat.
Demikian disampaikan Gobel usai hadir dalam sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Gorontalo, Rabu (22/12/2021) yang diselenggarakan Bank Indonesia.
"Saya telah mendapat banyak laporan terkait maraknya perdagangan valuta asing nakal di daerah-daerah yang menjanjikan keuntungan tinggi berkisar 20-40 persen dari uang yang disetorkan ke pialang," ujar Gobel.
Terkait hal itu, politikus Partai NasDem tersebut kembali menegaskan agar pemerintah dan aparat penegak hukum menangkap jaringan forex ‘nakal’ yang bergerak di daerah-daerah.
Mengingat, tandas Gobel, hal tersebut sama saja dengan sabotase terhadap ekonomi nasional dan program pemerintah. Maka, usul Gobel, para pelaku perdagangan valuta asing (forex/foreign exchange) nakal itu harus dihukum seberat-beratnya.
Gobel mengimbau masyarakat agar jangan mudah tergiur oleh iming-iming dan harapan palsu yang menjanjikan keuntungan tinggi.
"Carilah uang dengan cara berkeringat. Bukan bertelur uang yang ujungnya menyengsarakan rakyat. Mari berdagang yang konkret-konkret saja seperti bertani, beternak, atau membuat usaha rumahan. Asal ditekuni dengan sungguh-sungguh dan dengan cara yang benar nanti juga akan besar,” pungkas Gobel.
Seperti diketahui, broker forex 'nakal' memanfaatkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai modus yang seharusnya untuk memberantas kemiskinan dan membangun pemerataan ekonomi dengan bunga rendah.
Para pedagang forex 'nakal' menggunakan modus membantu masyarakat mendapatkan KUR. Mereka umumnya petani, pedagang kecil, dan pelaku UKM. Setelah KUR cair, uangnya mereka ambil untuk bisnis forex yang kemudian dibawa kabur. (RO/OL-09)
ANGGOTA DPR RI, Rachmat Gobel, membagikan 50 sapi kurban ke seluruh Provinsi Gorontalo pada Idul Adha 1446 H atau 2025 M.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Rachmat Gobel, meminta pemerintah membentuk satuan gugus tugas (task force) untuk menelisik dan mencari solusi komprehensif terhadap permasalahan tutupnya sejumlah pabrik tekstil
Kelola kurs mata uang asing dan transaksi forex secara real time lewat fitur Foreign Exchange di QLola by BRI. Dapatkan akses kurs, analisis pasar, dan transaksi efisien hanya satu kali login!
Petualangan merintis jalan sukses setiap orang tentunya berbeda-beda. Hal ini pula yang diakui Sulianto Indria Putra si trader muda berusia 18 tahun.
Para trader dapat memanfaatkan diversifikasi akun untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang profit secara konsisten.
Banyak trader pemula tertipu oleh broker forex bodong yang menawarkan janji-janji manis tetapi pada akhirnya membawa kerugian.
Ukuran pasar Forex mencapai hampir sebesar US$800 miliar pada 2024, dengan proyeksi sebesar US$1,4 triliun pada 2030.
PDI Perjuangan kembali angkat bicara perihal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang dinilai melanggar hukum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved