Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANK Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di tingkat terendah di 3,5% pada Kamis (18/11) melanjutkan kebijakan yang dilakukan sejak 21 Maret. Inflasi yang terjaga, stabilitas di pasar keuangan dan rupiah, obligasi negara termasuk mata uang dan obligasi dengan kinerja di atas rata-rata, dan kebutuhan untuk melindungi prospek pemulihan, telah menurunkan tekanan untuk menormalkan kebijakan dalam waktu dekat.
"Perkiraan kami tidak berubah. Pertumbuhan diperkirakan meningkat pada triwulan ke-4 versus triwulan ke-3--dari pascaterdampak pembatasan mobilitas ketat--secara lebih kuat pada akhir 2021. Inflasi tetap berada dalam kisaran target 2%-4% tahun ini dan tahun depan," kata Senior Economist DBS Group Radhika Rao, Senin (29/11).
Pertumbuhan kredit bank terus membaik mencatatkan kenaikan 3,2% YoY pada 21 Oktober dibandingkan dengan -1,9% pada paruh pertama 2021. Ini juga diuntungkan oleh unsur basis dan mendorong penyesuaian penurunan lebih lanjut dalam suku bunga pinjaman.
"Proyeksinya yaitu defisit transaksi berjalan yang membaik tahun ini dan tahun depan. Langkah-langkah kebijakan makroprudensial yang mendukung yaitu pelonggaran persyaratan uang muka untuk kredit perumahan dan mobil diperpanjang hingga 2023," kata Radhika.
Bank Indonesia telah membeli obligasi senilai lebih dari Rp143 triliun (0,9% dari PDB) dari pasar perdana sejak awal tahun ini. DBS Group memperkirakan memasuki tahun 2022, Bank Indonesia akan berupaya untuk mempertahankan stabilitas rupiah dan kinerja obligasi yang di atas rata-rata.
Baca juga: Proyek Penangkap Karbon Senilai Rp43 T akan Dibangun, Ini Bocorannya
Pada tahun ini saat Bank Sentral AS mulai mengurangi pembelian aset dan memperketat suku bunga dengan angka inflasi kuat. Rupiah telah terdepresiasi 1,3% terhadap dolar AS sejak awal tahun, dibandingkan dengan rekan-rekan Asia yang lebih lemah, termasuk mata uang baht (-8,2%) dan ringgit (-3,8%). (OL-14)
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
WOORI Bank Korea, kembali mendapatkan pengakuan atas kekuatan fundamentalnya. Berhasil mempertahankan peringkat kredit obligasi tanpa jaminan dengan rating AAA (stabil)
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved