Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SALAH satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat SDM adalah melalui Bimtek literasi dan pengelolaan informasi. Peran perpustakaan pun akan semakin dimaksimalkan.
Peran perpustakaan sendiri sejalan dengan tujuan program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program), yaitu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perpustakaan bukanlah fasilitas baru di negeri ini. Dalam sejarahnya, perpustakaan sudah tumbuh sejak 2 abad yang lalu.
"Lalu, perpustakaan tumbuh dan membentuk institusi yang sangat hirarkis. Perpustakaan merupakan sumber informasi pengetahuan. keberadaannya melampaui sebagai sumber pengetahuan. Namun saat ini mampu menyebar luas," katanya.
Ditambahkannya, perpustakaan dituntut mampu memberikan dukungan literasi informasi pada masyarakat. Namun, untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi literasi diperlukan peningkatan kualitas.
"Baik pustakawannya sebagai pengelola perpustakaan, maupun perpustakaan yang menyediakan informasi yang mudah diakses secara offline maupun virtual," jelasnya.
Hal ini juga yang melandasi Kementan, melalui BPPSDMP, melakukan Bimtek. Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi bagi para petani, meningkatkan peranan dan implementasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam bidang pertanian.
Serta mensinergikan perpustakaan dengan penyuluh pertanian dalam diseminasi informasi di era digital dan meningkatkan pengelolaan informasi pertanian dalam mendukung literasi informasi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan tugas BPPSDMP adalah menghasilkan SDM pertanian yang profesional yang mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi.
"SDM pertanian yang seperti itu akan mampu mencapai tujuan pembangunan pertanian indonesia. Yaitu mencapai ketersediaan pangan bagi 273 juta warga indonesia, mensejahterakan petani dan menggenjot ekspor," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, Kementan akan terus membangun SDM pertanian di pelosok negeri agar menjadi sdm profesional, mandiri dan berdaya saing serta berjiwa entrepreneurship tinggi.
"BPPSDMP adalah jembatan atau perantara antara petani, poktan, gapoktan, petani milenial termasuk P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) dan seluruh praktisi pertanian. dengan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh lembaga penelitian," katanya.
Pria yang akrab disapa Pro.Dedi itu mengatakan, inovasi teknologi akan mampu mendongkrak produktivitas pertanian, meningkatkan efisiensi pertanian, menekan ongkos produksi pertanian.
Ditambahkannya, informasi bukan hanya terkait inovasi teknologi, tapi juga informasi pertanian yang terkait dengan produk serta program Kementan itu pula yang harus disampaikan.
"Kita harus mencetak petani mandiri dan berdikari serta tidak bergantung pada impor. Kita ubah mindset petani, dan lakukan transformasi pertanian dari kewajiban dan keterpaksaan menjadi bisnis. Agribisnis modern jadi program yang digalakkan kementan di era modern saat ini. berbasis inovasi teknologi," jelasnya.
Menurut Desi, di era inovasi teknologi kita harus beradaptasi, perpustakaan saat ini bukan hanya sekedar deretan buku, tapi kini sudah merambah dunia digital. pengelolaan informasi jadi kata kunci keberhasilan pencapaian dan tujuan Kementan.
PLT Kepala Pustakan, Sudi Murdianto, mengatakan perpustakaan harus bisa menjelaskan semua informasi yang dibutuhkan oleh petani.
"Selain itu, informasi harus dikelola dengan lebih mudah dan menarik. Tentu juga akses nya dapat lebih mudah diakses oleh para petani dengan berbagai macam sumbernya," katanya.
Ditambahkannya, perkembangan informasi yang dibutuhkan petani harus bisa dikelola dalam bentuk perpustakaan nantinya bisa dikembangkan. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved