Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Wapres: Cendekiawan Keagamaan Diharapkan Terlibat dalam Pemberdayaan UMKM

Emir Chairullah
10/11/2021 17:24
Wapres: Cendekiawan Keagamaan Diharapkan Terlibat dalam Pemberdayaan UMKM
Wapres Ma'ruf Amin(MI/Agus Mulyawan )

PERAN para cendekiawan berbasis keagamaan sangat diperlukan dalam merumuskan gagasan di berbagai aspek kehidupan untuk memajukan bangsa termasuk melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan, cendekiawan keagamaan, termasuk Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat, baik melalui konsep dan pemikiran maupun aksi nyata.

“Diharapkan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat, baik melalui konsep dan pemikiran maupun aksi nyata khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat (pelaku UMKM),” tegas Wapres saat membuka Musyawarah Nasional KCBI melalui konferensi video dari Kediaman Resmi Wapres, Rabu (10/11).

Baca juga: Peningkatan Ketimpangan Bisa Terjadi Setelah Pandemi

Ma’ruf mengharapkan kegiatan KCBI ini tidak hanya menjadi platform bagi umat Buddha Indonesia untuk saling menguatkan dan saling menyemangati, tetapi juga untuk memupuk rasa nasionalisme, solidaritas, serta menjaga kerukunan dan keharmonisan beragama. Di sisi lain, tambah Ma’ruf, Visi Indonesia maju dan berdaya saing ini tidak akan tercapai tanpa dukungan para cendekiawan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan integritas.

“Peran kelompok cendekiawan berbasis keagamaan sangat diperlukan untuk melahirkan pikiran-pikiran segar guna membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, dan mandiri,” jelasnya.

Disebutkan, sinergi antar organisasi cendekiawan lintas agama juga diperlukan untuk berkontribusi dan melanjutkan perannya sebagai penunjuk arah yang tepat bagi masyarakat di banyak aspek kehidupan.

“Saya percaya, berbagai kegiatan aktif untuk pemberdayaan umat, maupun advokasi kebijakan di berbagai bidang yang dilakukan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia, pada akhirnya akan mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Ma’ruf menambahkan, dirinya juga berharap Munas KCBI dapat memberikan manfaat untuk bangsa, umat dan menghasilkan SDM unggul.

“Namun, lebih dari itu, saya berharap Musyawarah Nasional Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia dapat menjadi instrumen perekat bangsa, menjadi penyejuk dan pencerah bagi umat, dan yang tidak kalah penting, menghasilkan SDM unggul menuju Indonesia damai dan sejahtera, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Ma’ruf memberikan selamat atas terselenggaranya acara Munas KCBI dan mendoakan agar munas ini melahirkan keputusan-keputusan terbaik.

“Selamat mengikuti jalannya acara. Semoga melahirkan keputusan-keputusan terbaik demi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia yang semakin kuat dan jaya, bersinergi bersama Pemerintah, menuju Indonesia tumbuh dan Indonesia tangguh,” pungkasnya.

Sejalan dengan Wapres, Ketua Umum DPP WALUBI/Pendiri KCBI Siti Hartati Murdaya sebelumnya menyampaikan bahwa pandemi covid-19 telah mengakibatkan kemunduran ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia. KCBI harus berperan aktif bersama pemerintah, warga masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui investasi di semua lapisan masyarakat baik yang besar, menengah maupun yang kecil.

“Walaupun usaha kecil khususnya UMKM menyerap tenaga kerja masing-masing kelihatannya kecil, namun jumlahnya secara nasional sangat besar bisa mencapai puluhan juta pelaku UMKM sehingga penyerapan tenaga kerja menjadi tidak kecil lagi, bisa puluhan juta tenaga kerja yang diberdayakan karena kota-kota, desa-desa, kampung-kampung seluruhnya didominasi oleh usaha menengah ke bawah dan kecil,” ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya