Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bidik Generasi Muda di Masa Pandemi, Manulife Hadirkan MiAction

Mediaindonesia.com
08/11/2021 13:40
Bidik Generasi Muda di Masa Pandemi, Manulife Hadirkan MiAction
Director and General Manage Agency, Kevin Kwon (kiri) dan Director of Product & Inforce Management, Hans De Waal (tengah).(Dok.Manulife)

PANDEMI covid-19 yang melanda seluruh dunia selama hampir dua tahun terakhir ini memang banyak memunculkan kebiasaan baru di tengah masyarakat. Salah satunya adalah munculnya kesadaran akan kesehatan diri mereka dan keluarga.

Berangkat dari situ, Manulife Indonesia meluncurkan MiAssurance Protection Plan (MiAction).  Asuransi dwiguna individu ini dirancang untuk melindungi dan mempersiapkan nasabah Indonesia termasuk bagi generasi muda atau keluarga serta untuk kebutuhan masa depan mereka mengantisipasi ketidakpastian hidup.

Baca juga: Manulife Terapkan Digitalisasi Di Bisnis Asuransi

Peluncuran MiAction merupakan perencanaan asuransi terbaru dalam rangkaian produk inovatif yang diluncurkan oleh Manulife Indonesia untuk melindungi lebih banyak lagi keluarga Indonesia termasuk milenial. Masa pandemi membuat kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya asuransi. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mencatat pendapatan premi sebesar Rp94,01 triliun pada semester pertama tahun 2021, naik 18,4% YoY dari Rp79,4 triliun pada tahun sebelumnya.

“Kami memahami bahwa selama situasi yang menantang ini, nasabah ingin dapat lebih mengendalikan kondisi kemapanan finansialnya. Kami melihat minat yang tinggi terhadap solusi asuransi maupun perencanaan pensiun yang penuh inovasi. Tujuan di balik MiAction adalah untuk memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah dalam mengejar tujuan keuangan mereka – baik untuk hari ini maupun di masa depan,” ujar President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland.

Saat ini masyarakat Indonesia semakin aktif dalam mengelola kesehatan diri dan keuangan.  Mereka juga menjadi lebih tertarik pada perlindungan asuransi dan perencanaan pensiun, karena mereka bersiap menghadapi dampak jangka panjang dari pandemi. Pada Manulife Asia Care Survey, hampir semua responden (98%) di Indonesia menyatakan mereka telah mengambil langkah untuk mengelola kesehatan dan keuangan di tengah situasi pandemi. Bahkan, 43% responden Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata responden dari negara-negara lain (32%).

“Banyak keluarga yang kehilangan pendapatan karena pandemi. Tingkat inflasi tahunan rata-ratanya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar 4,23%[2] (data BPS 2020). Inflasi akan menggerus simpanan dana tunai kita di masa depan. MiAction hadir sebagai solusi perlindungan terjangkau mulai dari Rp.500.000 serta dilengkapi dengan manfaat pembayaran tunai tahunan yang dibayarkan setiap tahun selama 15 tahun. Karena itu, perlindungan ini sangat simpel dan mudah dipahami,” ujar Director & General Agency Manager Manulife Indonesia, Kevin Kwon.

Premi yang dibayarkan bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah, yakni dengan pilihan periode pembayaran premi sekaligus, tiga tahun, atau lima tahun. Dengan demikian, nasabah memiliki keleluasaan untuk memilih dan mengatur keuangannya serta menikmati perlindungan hingga 20 tahun ke depan. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya