Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mentan: Petani Profesi Terdepan Pemenuhan Pangan Nasional

Mediaindonesia.com
06/11/2021 20:46
Mentan: Petani Profesi Terdepan Pemenuhan Pangan Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.(Ist)

MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan ke Provinsi Jambi, Jumat (5/11), mengatakan bahwa petani merupakan profesi terdepan yang menjadi tulang punggung pemenuhan  pangan nasional.

Pernyataan itu disampaikan SYLbdalam kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP) yang diikuti penyuluh, petani, dan pemerhati pertanian dari seluruh Indonesia yang dilakukan secara virtual di Agriculture Operation Room (AOR) Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Provinsi Jambi.

Mentan juga memberikan motivasi kepada seluruh penyuluh pertanian dan petani milenial. Menurut Syahrul, petani milenial merupakan generasi tangguh yang turut serta membangun negeri.

“Di Indonesia ada 1,7 juta petani milenial yang memiliki sertifikat, dimana petani-petani milenial kita ini merupakan petani yang berpendidikan,” kata Syahrul

Syahrul menjelaskan ada tiga hal mendasar untuk dapat bertani. Pertama, petani milenial harus memiliki lahan yang jelas, bukan lahan yang bersengketa. Kedua, petani milenial harus memiliki petani di lahan-lahan pertaniannya. Petani milenial merupakan mentor untuk petani-petani, dan menjadi mentor untuk rakyat bekerja. 

Adapun yang ketiga ialah petani milenial harus memiliki program, memiliki orientasi terhadap tanaman pangan yang akan di tanam. Dan petani milenial harus mampu membaca peluang apa jenis tanaman pangan yang laku di pasaran.

“Silakan petani milenial berkreasi terhadap produk pertanian, Kementerian Pertanian siap mendukung petani-petani milenial,” kata Mentan.

Selain menyapa petani dan penyuluh pertanian, SYL sekaligus meresmikan ruang AOR Bapeltan Provinsi Jambi. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan pemanfaatan teknologi mutlak diperlukan di semua bidang, tidak terkecuali di bidang pertanian

“Penggunaan teknologi seperti internet, drone, artificial intelegent harus dapat di gunakan untuk menunjang produktivitas pertanian, dan fungsi pemanfaatan teknologi itu semua ada pada program Kostratani," ujar Dedi.

“Dengan adanya ruang AOR ini diharapkan pelatihan terhadap petani-petani di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan lebih efektif. tandas Dedi.

Pada kunjungan kerja Mentan ke Provinsi Jambi kali ini hadir mendampingi, Gubernur Jambi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kepala Badan PPSDMP, Dirjen PSP, Kepala Badan Karantina, Plt Dirjenbun, dan Staf Khusus Menteri Pertanian. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik