Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Kreasi Komunikasi Digital, unit strategis dari IGICO Advisory meluncurkan aplikasi Briefer, platform kolaborasi komunikasi berbasis cloud untuk memfasilitasi kebutuhan industri komunikasi. Untuk target pasar ialah para pekerja informal, seperti pekerja lepas (freelancer) hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Founder & Chief Executive Officer Briefer Aditya Sani melihat adanya ketimpangan soal standar kerja di antara tenaga lepas di industri komunikasi, utamanya antara kota besar dengan area sekunder yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi para pelaku.
"Target market kami utamanya pelaku UMKM, para freelancer yang bergerak di bidang komunikasi dengan mempunyai keahlian spesifik dan pengalaman di industri tersebut. Kami ingin membangun ekosistem kolaborasi dengan standar kerja setara," ungkapnya dalam Soft Launching Briefer secara virtual, Rabu (3/11).
Pihaknya berharap kehadiran aplikasi Briefer dapat mendorong bertumbuhnya manajemen komunikasi yang sehat di era digital dan mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Sani menjelaskan, Briefer menggunakan teknologi hibrid yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berbasis Android, iOS dan web dilakukan secara simultan. Ada beberapa produk komunikasi yang ditawarkan, yaitu pembuatan siaran pers atau artikel, media monitoring, penyelenggaraan webinar atau event secara virtual, dan mencari videografer atau fotografer.
Baca juga: BI Fast Bikin Sistem Pembayaran Ritel Lebih Cepat
Selain itu, soft launching Briefer pada juga dimulainya proses kurasi para calon spesialis berdasarkan keahlian masing-masing untuk bergabung menjadi kolaborator.
"Syaratnya minimal dua tahun bekerja di bidang komunikasi. Kita ingin ada kualitas output yang bagus. Ke depan bisa saja pekerja dari usia yang produktif, seperti dari mahasiswa yang sedang magang," ucap Sani.
Dalam kesempatan yang sama, Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali menuturkan, era digital membutuhkan kolaborasi banyak pihak agar bisa beradaptasi dan menciptakan terobosan baru dalam menghadapi berbagai tantangan digital di masa depan
“Briefer bisa menciptakan market baru, seperti dari UMKM. Pendekatan di era digital ini harus diperkuat dengan cara baru. Sudah saatnya mereka yang berada kota besar maupun daerah, mempunyai kesempatan kerja yang sama," ucapnya. (A-2)
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PT Aneka Tambang (Antam) melakukan pembaruan besar (revamp) terhadap aplikasi mobile Antam Logam Mulia.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Yassierli menerangkan aturan THR untuk pekerja lepas itu sudah mau difinalisasi.
Karena ketatnya persaingan di dalam market freelancer itu sendiri, maka harus memiliki strategi untuk dapat bersaing.
Peluang kerja yang minim di Indonesia juga menjadi salah satu faktor para pemuda Indonesia lebih fokus mencari pekerjaan hybrid
Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah menekankan relawan sosial harus dekat dengan masyarakat yang ditunjukkan selama kegiatan para relawan menginapnya di rumah warga.
CEO Sribu Ryan Gondokusumo mengungkapkan, platformnya ;ahir dengan cita-cita untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia serta meningkatkan perekonomian Indonesia.
Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pekerja belum menjadi budaya di perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved