Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III-2021 dan konsisten membukukan kenaikan laba triple digit Year on Year (YoY).
Pada laporan keuangan per 30 September 2021, BEBS mencatatkan laba bersih sebesar Rp75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp16,66 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BEBS mencatatkan pendapatan sebesar Rp334 miliar atau naik 255% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp94 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan material dan ready mix.
BEBS juga mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal III-2021 menjadi Rp232,22 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp66,16 miliar.
Laba kotor naik menjadi Rp102,38 miliar dari sebelumnya Rp27,84 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp5,2 miliar dari sebelumnya Rp4,8 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp951 juta dari sebelumnya Rp1,65 miliar.
BEBS juga mencatatkan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BEBS meningkat dari Rp21,3 miliar di September 2020 menjadi Rp96,1 miliar di September 2021.
Baca juga : Tingkat Inflasi 2021 Diperkirakan tetap Rendah
BEBS mencatatkan total aset naik menjadi Rp814 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp406 miliar. Pada laporan arus kas, diperoleh kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp137,85 miliar.
Direktur utama BEBS Hasan Muldhani menilai dengan membaiknya ekonomi seiring dengan menurunnya kasus covid 19 yang drastis serta adanya pelonggaran PPKM, membuat kinerja BEBS menjadi lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Diikuti dengan pelonggaran PPKM serta mendekati akhir tahun, kontraktor menggenjot pekerjaan proyek infrastruktur mereka agar selesai sebelum pergantian tahun." ujar Hasan.
Hasan pun mengatakan untuk sisa masa 2021, dia optimistis jika kondisi seperti saat ini dapat dipertahankan maka ekonomi akan semakin baik dan berdampak positif pada pertumbuhan aset dan kinerja BEBS.
"Kita optimis kondisi seperti saat ini dapat dipertahankan sehingga ekonomi semakin baik dan akan berdampak positif pada pertumbuhan dan kinerja BEBS, " tutup Hasan. (RO/OL-7)
INDUSTRI retail bahan bangunan Indonesia resmi kedatangan pemain baru.
Selama 40 tahun Aquaproof telah berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.
Pada 2024, Depo Bangunan membuka tiga gerai sesuai komitmen PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk kepada stakeholder yakni Depo Bangunan akan terus membuka gerai baru untuk melayani konsumen.
Aspek keberlanjutan dalam pengembangan properti terus menguat termasuk melalui penggunaan bahan bangunan, yang ramah lingkungan dalam desain dan pengembangan
PT Semen Indonesia (SIG) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terus memperkuat sinergi dalam operasional logistik di pelabuhan-pelabuhan vital nasional.
Indonesia dianggap jadi salah satu target market besar dalam produk bahan bangunan.
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved