Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KADIN Indonesia berpartisipasi sebagai delegasi Indonesia dalam COP26 di Glasgow, Inggris, yang diserukan sebagai salah satu perhelatan iklim terpenting pada dekade ini.
Adapun Kadin ditunjuk sebagai mitra pemikiran (thought partner) pemerintah Indonesia dalam negosiasi COP26. Serta, memiliki kesempatan untuk memperlihatkan partisipasi aktif sektor swasta Indonesia dalam mencapai komitmen perubahan iklim di panggung internasional.
Pada 2015, kondisi perubahan iklim yang semakin parah mendorong banyak negara untuk menandatangani Paris Agreement. Dalam hal ini, untuk bekerja sama membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C. Indonesia juga mengumumkan komitmennya terhadap inisiatif perubahan iklim global, yaitu pencapaian net zero emission pada 2060.
Baca juga: PBB: Asia Alami Rekor Tahun Terpanas pada 2020
Serta, Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (NDC), yang menuangkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (tanpa syarat) dan hingga 41% (bersyarat) terhahap business as usual pada 2030.
“Kadin siap berperan aktif membantu pemerintah Indonesia untuk penuhi komitmen perubahan iklim. Dalam hal ini, Kadin mengajak seluruh komponen pihak swasta, baik itu perusahaan besar maupun UMKM, untuk berkolaborasi membangun agenda net zero di 2060,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid dalam keterangan resmi, Sabtu (30/10).
Dalam rangka menunjukkan komitmen Indonesia terhadap salah satu agenda utama COP26, yakni membangun kolaborasi pemerintah, bisnis dan masyarakat untuk percepat mitigasi perubahan iklim, Kadin akan menampilkan inisiatif keberlanjutan yang dilakukan sektor swasta. Seperti, adopsi carbon market sebagai instrumen utama untuk mengurangi emisi CO2 yang semakin meluas.
Baca juga: Luhut Bahas Kesiapan RI Atasi Perubahan Iklim Bersama Tony Blair
Kemudian, anggota Kadin secara aktif mendukung pengelolaan hutan lestari, yang menjamin kelestarian fungsi produksi, fungsi ekologi dan fungsi sosial hutan. Tidak kalah penting, transisi menuju energi baru terbarukan (EBT). Kadin telah berkoordinasi dengan sejumlah pengembang, kontraktor dan industri rantai nilai EBT untuk bekerja sama dengan PLN.
Adapun isu lainnya ialah pengelolaan sampah dengan fokus utama pada sampah plastik. Di Indonesia, sekitar 30-40% sampah dibuang ke sungai, dibakar, atau dikelola sendiri oleh masyarakat. Sehingga, menghasilkan GRK dalam jumlah besar.
Kadin juga menyoroti konsep green financing, yang terbukti mengurangi emisi CO2 dengan mendorong investasi proyek berkelanjutan. “Kadin yakin kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta pihak internasional, perlu lebih didorong dan diperkuat pasca-COP26," pungkas Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Kadin Shinta W. Kamdani.(RO/OL-11)
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved