Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
IKEA akan membayar bonus hingga 110 juta euro (US$128 juta atau Rp1,8 triliun) kepada karyawan di seluruh dunia sebagai imbalan atas pekerjaan mereka selama pandemi. Ingka Group, perusahaan yang mengoperasikan sebagian besar toko Ikea, mengatakan itu, Jumat (29/10).
Kelompok itu mengatakan krisis virus korona memaksanya untuk mengalihkan sebagian besar bisnisnya secara online. Bahkan itu tetap dilakukan ketika penjualan tetap kuat karena lebih banyak orang membeli furnitur dan peralatan rumah tangga meski saat dikunci pandemi.
"Pandemi menempatkan kami ke dalam situasi yang saya pikir tidak ada dari kita yang benar-benar siap untuk itu," Ulrika Biesert, seorang manajer di Ikea Retail, mengatakan kepada AFP. "Kami beralih dari sebagian besar menjadi bisnis offline menjadi bisnis online dalam waktu dua minggu."
Perusahaan induk yang mengendalikan sebagian besar toko Ikea, Ingka, mengatakan bonus akan dibayarkan kepada karyawan di semua pasar dan bervariasi tergantung pada gaji. Itu akan ditambahkan ke bonus tahunan umum yang diterima karyawan berdasarkan kinerja tahunan perusahaan.
Biesert mengatakan bonus itu sebagai ucapan terima kasih kepada karyawan karena menjalankan bisnis dengan melayani pelanggan dalam cara yang benar-benar terbaik. Ingka telah melewati krisis covid-19 dengan relatif baik, meskipun terjadi penurunan laba untuk tahun keuangan September 2019 hingga Agustus 2020.
Dampak negatif dari penguncian sebagian besar diimbangi oleh pengeluaran konsumen tambahan untuk perabotan rumah, menurut Ingka. Untuk tahun keuangan terbaru hingga Agustus 2021, grup tersebut mengumumkan peningkatan pendapatan sebesar 6%, sebagian besar didorong oleh belanja online.
Baca juga: Sinar Mas Land Raih ESG Disclosure Awards 2021
Sepanjang tahun, waralaba mengatakan, telah melihat permintaan yang lebih tinggi untuk furnitur tempat kerja, furnitur luar ruang, dan solusi penyimpanan sebagai akibat dari pandemi dan meningkatnya pekerjaan jarak jauh. Ingka, yang akan mempublikasikan hasil yang lebih rinci pada 30 November, memperkirakan mengalami kekurangan karena masalah pasokan hingga 2022. Perusahaan mengoperasikan 389 toko Ikea di 32 pasar di seluruh dunia dan mempekerjakan lebih dari 170.000 orang. (OL-14)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Indonesia Shopping Festival kembali hadirkan program Big Shop Big Win yang merupakan undian belanja seluruh mal di Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan turut mengomentari fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana).
Temuan menunjukkan bahwa paparan iklan di dalam mal mampu menghasilkan brand recall yang lebih tinggi dan meningkatkan keterlibatan audiens dibandingkan media luar ruang lainnya.
APPBI menilai pemutaran lagu atau musik di pusat perbelanjaan dimaksudkan untuk lebih memberi suasana dan kenyamanan bagi para pengunjung saja.
Sering kali orang berperilaku seolah ingin membeli sesuatu sebagai strategi untuk membentuk citra diri sebagai konsumen berdaya beli di hadapan orang lain.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved