Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANK Indonesia (BI) terus melakukan transformasi dalam menghadapi era digital. Berbagai perubahan diterapkan termasuk di sektor komunikasi.
Pimpinan Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, disrupsi digital juga menimpa dunia keuangan. Perekembangan teknologi digital yang begitu pesat mendorong dunia keuangan untuk terus beradaptasi.
"Kita tahu cerita besar digital disruption itu mengubah banyak hal termasuk juga bisnisnya bank-bank sentral. Di dunia komunikasi hal-hal yang sama juga terjadi," ungkapnya dalam workshop pembuatan videografi dengan tema Cerita Ringkas Melalui Video Singkat yang diselenggarakan sobat digital bersama BI, Kamis (21/10).
Menurutnya, bank sentral seperti BI terkenal dengan sekresi kerahasiaanya. Akan tetapi saat ini hal itu tidak diterapkan lagi. Segala hal serba terbuka dan bank sentral harus bisa beradaptasi.
Baca juga : Dukung Pemerintah Program Digitalisasi Daerah, Grab dan OVO Luncurkan PATRIOT
Lantas, saat ini BI termasuk bank sentral yang tengah melakukan banyak perubahan. Di sektor komunikasi, BI terus membanjiri pemberitaan terkait bisnis bank sentral agar masyarakat paham dengan berbagai kebijakan lembaga itu.
"Kita tahu di dunia yang serba informasi ini ketidakhadiran kita kemungkinan akan menghasilkan berita-berita yang mungkin tidak sesuai dengan yang kita inginkan," kata dia.
Untuk itu, kata Erwin, berbagai perubahan tengah dilakukan. Dalam triwulan ini, pihaknya sudah membagikan 115 rilis untuk diberitakan. Artinya masyarakat digital perlu memahami bebagai hal terkait kebijakan BI. Belum lagi program komunikasi lainnya seperti workshop dan lainnya.
Dia pun berharap transformasi yang tengah dilakukan BI bisa berdampak positif bagi masyarakat. Secara khusus, berbagai kebijakan BI bisa diimplementasi dan tidak terjadi misinformasi.(OL-7)
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Sinar Mas Land meluncurkan tampilan baru website resmi www.sinarmasland.com dengan desain yang lebih segar, responsif, dan berfokus pada kemudahan pengguna dalam mencari properti.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved