Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai kinerja ekspor nasional masih bisa didorong lebih tinggi lagi. Menurutnya, hal itu bisa dicapai asalkan Indonesia melakukan optimalisasi kinerja ekspor dari setiap lini.
Persoalan yang menyebabkan belum optimalnya kinerja ekspor nasional ialah ketergantungan produk komoditas. "Meski sekarang hilirisasi untuk produk komoditas sudah dijalankan pemerintah, tetapi pada dasarnya memang bahan dasarnya ialah produk komoditas," ujar Yusuf kepada Media Indonesia, Kamis (21/10).
Baca juga: Ajak Negara-negara Pulih Bersama, Mendag Kejar Perundingan Dagang
Selain itu, Indonesia tampak setengah hati ketika melakukan diversifikasi pasar tujuan ekspor. Padahal, upaya tersebut sudah menjadi wacana dalam 10 tahun terakhir. Indonesia dikatakannya harus cermat dalam melihat potensi negara lain.
Untuk bisa menjangkau negara selain mitra dagang utama, Indonesia dapat mendorong ekspor produk manufaktur. Salah satu peluang untuk mendongkrak kinerja ekspor nasional lewat produk otomotif dan elektronik.
"Saya kira peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk otomotif cukup besar. Apalagi di dalam negeri sebenarnya industri otomotif merupakan salah satu industri besar," jelas Yusuf.
Baca juga: Januari-September 2021, Penyaluran Kredit Baru BCA Tumbuh 13,8%
"Untuk mendorong ekspor produk otomotif tentu pendekatannya bermacam. Tapi yang jelas, mendapatkan izin dari pemegang lisensi produksi. Di samping itu, kesiapan produk industri pendukung juga penting dari hulu sampai hilir," tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan negara selain mitra dagang utama, seperti Pakistan, Mesir, hingga Afrika Selatan, merupakan pasar ekspor potensial yang dapat disasar produk Indonesia.(OL-11)
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menyatakan keprihatinannya anjlonya manufaktur dan risiko serbuan produk impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved