Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
UNTUK terus meningkatkan layanan kepada masyarakat di tengah kompetisi usaha, DNA Pro perusahaan edukasi di bidang perdagangan berjangka (margin trading) terus berbenah diri. Salah satunya dengan menempatkan Daniel Abe sebagai Direktur Kreator baru DNA Pro, menggantikan Mr Mike yang memutuskan pensiun dan fokus pada keluarga.
Danar Indra selaku Corporate Communication Head dalam keterangan tertulis, Selasa (19/10) mengatakan bahwa Daniel Abe alias Smart Abe adalah orang yang cukup dikenal di kalangan DNA Pro.
"Sebelumnya Daniel Abe ini menjabat sebagai Research and Analyst di DNA Pro. Namun karena pengetahuan dan kemampuan teknikalnya dalam dunia autotrading maka ia menjadi orang yang tepat untuk menggantikan posisi Mr Mike," kata Danar.
Diharapkan dengan posisi baru yang diemban oleh Daniel Abe, DNA Pro semakin maju, semakin rapi, dan posisi Direktur Kreator ini semakin fungsional membantu para anggota.
baca juga: Rupiah Diperkirakan Bakal Terkoreksi
Kehadiran Daniel Abe juga diharapkan bisa meningkatkan performa DNA Pro menjadi solusi investasi dengan menggunakan software auto trade terbaik di Indonesia.
"Tentunya Daniel Abe akan meneruskan visi dan misi yang diwariskan oleh Mr Mike dan mereka tetap berkomunikasi untuk meningkatkan layanan, fitur dan meningkatkan konsistensi dan performa DNA Pro ke arah yang jauh lebih baik," pungkasnya. (RO/N-1)
Terdakwa Daniel Abe dan Dedi Tumaidi dituntut kurungan 3 tahun penjara dan denda Rp4 miliar atas kasus investasi robot trading DNA Pro.
"Pemeriksaan tambahan sebagai korban, khususnya aliran transfer dana dari Una ke DNA. Juga menyerahkan bukti tambahan transfer dana."
Igun diperiksa karena menerima uang Rp1 miliar dari keterlibatan menjadi Brand Ambassador DNA Pro.
Sebanyak 3.621 korban DNA Pro telah melapor ke Bareskrim Polri. Dengan total kerugian kurang lebih Rp551.725.456.972.
Whisnu mengatakan pihaknya terus melacak aset para tersangka untuk dilakukan penyitaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved