Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
STRATEGIC Transformation Expert Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Willem Makaliwe mengatakan berdasarkan penelitian timnya, didapatkan temuan dari 702 perusahaan yang terdapat pasar modal Indonesia, kinerja selama 2020, sebanyak 60,4% masih mencatatkan laba, dan 34,19% di antaranya menunjukan perolehan laba yang meningkat sepanjang tahun pandemi.
Pencatatan laba itu terjadi di kala secara makro pertumbuhan ekonomi mencatatkan minus 2,07% di tahun 2020.
"Emiten Indonesia masih banyak yang mampu meraup laba, bahkan meningkatkan laba," kata Willem, dalam Bincang sore Perkembangan Terkini Korporasi Terbuka 2020-Semester 1 2021, Rabu (6/10).
Dominasi bursa Indonesia berasal dari sektor perdagangan, layanan jasa dan investasi, sebesar 25% atau sebanyak 175 perusahaan. Dari 699 perusahaan dengan data keuangan 2020 yang lengkap, tercatat 31,04% mampu meningkatkan pendapatan di tahun 2020.
Sedangkan di 2019, terdapat 547 perusahaan yang meraup laba, dan 398 emiten atau 72,76% dari perusahaan yang mencatat laba di 2019, konsisten kembali laba di tahun 2020, dan 27,24% atau 149 emiten mengalami rugi di 2020. Lalu dari 20 perusahaan BUMN Terbuka, sebanyak 75% mencatatkan laba di tahun 2020.
Baca juga : Kejar Microsoft dan Apple, Valuasi Saudi Aramco Tembus US$2 Triliun
"Sebaliknya, perusahaan yang rugi di 2019 sebanyak 155 emiten, dan sebanyak 83,23% atau 129 emiten kembali merugi di tahun 2020. Hanya 16,77% atau 26 perusahaan yang mampu membalikan menjadi laba di 2020. Jadi memang kerugiannya tidak selalu karena pandemi, lebih karena sejak tahun sebelum pandemi, perusahaan itu sudah mengalami rugi," jelas Willem.
Kemudian dari sisi aset, tetap didominasi 51% dari sektor perbankan dan keuangan lainnya. Lalu ada 38 emiten yang pendapatannya meningkat lebih dari 50% di masa pandemi 2020, lalu 36 emiten naik pendapatannya pada kisaran 25-50%, dan yang pendapatannya naik di bawah 25% tapi masih tumbuh positif ada 163 emiten.
Perusahaan yang pendapatannya turun namun tidak merugi ada 230-an emiten.
"Dari kinerja emiten ini, diketahui ekonomi keuangan secara nasional minus 2,07% di 2020. Namun tenyata sektor pertanian positif di saat sektor-sektor lain terkontraksi," kata Willem. (OL-7)
PT Jasaraharja Putera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Keuangan (RUPS LK) untuk Tahun Buku 2024.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved