Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
HARGA emas kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis pagi WIB (30/9), jatuh ke level terendah dalam tujuh minggu. Tertekan oleh reli dolar naik dan ekspektasi bawa Federal Reserve AS dapat segera mulai mengurangi langkah-langkah dukungan ekonominya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merosot 14,6 dolar AS atau 0,84 persen menjadi ditutup pada 1.722,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (28/9/2021), emas berjangka juga jatuh 14,5 dolar AS atau 0,83 persen menjadi 1.737,50 dolar AS.
Emas berjangka naik tipis 0,3 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.752 dolar AS pada Senin (27/9/2021), setelah sedikit menguat 1,9 dolar AS atau 0,11 persen menjadi 1.751,70 dolar AS pada Jumat (24/9/2021), dan anjlok 29 dolar AS atau 1,63 persen menjadi 1.749,80 dolar AS pada Kamis (23/9/2021).
Apresiasi dolar membatasi kenaikan emas, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, karena membuat logam mulia tersebut lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"(Jika) pasar saham menjadi tidak stabil lagi, emas dapat melihat permintaan safe-haven yang lebih baik memasuki bulan Oktober yang penuh gejolak secara historis," tambah Wyckoff.
Dolar, "safe haven" alternatif, menguat ke level tertinggi satu tahun terhadap mata uang saingannya, meskipun kebuntuan di Washington atas plafon utang AS mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.
Jika pemerintah mulai ditutup, itu bisa mengangkat emas dan perak karena daya tarik safe-haven mereka, Wyckoff menambahkan.
Memberikan sedikit kelonggaran untuk emas, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun berkurang, meskipun bertahan di atas 1,5 persen, level yang tidak terlihat sejak akhir Juni, masih menjadi tantangan bagi emas.
Imbal hasil telah meningkat di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan oleh The Fed, yang dapat diterjemahkan menjadi lebih banyak kerugian untuk emas, kata analis FXTM Lukman Otunuga, karena hal itu akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden Fed Bank Philadelphia, Patrick Harker mengatakan "akan segera waktunya untuk memulai secara perlahan dan metodis" melakukan pengurangan pembelian obligasi.
Emas mungkin dipengaruhi oleh pidato dari para gubernur bank sentral serta angka Agustus untuk pengukur inflasi pilihan Fed, Otunuga menambahkan.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 98,2 sen atau 4,37 persen, menjadi ditutup pada 21,485 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 14,9 dolar AS atau 1,55 persen menjadi ditutup pada 947 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Pengamat: Investasi UEA di Aceh Menambah Kesempatan Kerja
Setelah mengalami penurun pada Rabu (9/7), harga emas Antam kembali naik pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.902.000 per gram.
Kabar gembira untuk kamu yang berencana membeli emas. Harga emas Antam anjlok cukup dalam. Harga emas hari ini tercatat Rp1.894.000 per gram, turun Rp12.000.
Kabar gembira lagi bagi kamu yang hendak membeli emas batangan. Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025.
Harga Emas Antam terpantau merangkak naik pada perdagangan Sabtu, 5 Juli 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.908.000 per gram, naik Rp1.000.
HARGA emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada Jumat (4/7).
emas selalu menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan bagi banyak orang. Contoh nyatanya adalah keuntungan yang bisa diperoleh dari membeli emas batangan 25 gram tahun lalu.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved