Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Perikanan Nusantara tancap gas melakukan ekspor berbagai jenis produk perikanan. Setelah beberapa hari lalu melepas ekspor perdana gurita dari Cabang Makassar serta ekspor perdana ikan kaca piring dari Cabang Tegal ke Tiongkok, kali ini Perinus Cabang Bali melepas ekspor perdana 24 ton ikan black marlin ke Filipina.
Pelepasan ekspor senilai Rp600 juta itu dilakukan Direktur Operasional dan Pemasaran PT Perikanan Nusantara Primawan Badri, Selasa (28/9)
Acara pelepasan yang berlangsung di Kantor Perinus Cabang Benoa ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Bali I Putu Wiwa Wirawan dan Kepala BKIPM Denpasar Anwar.
Primawan Badri mengatakan, kegiatan itu adalah rentetan ekspor PT. Perikanan Nusantara yang sebelumnya sudah dimulai pada 24 September 2021 dimana Cabang Tegal melakukan ekspor Ikan Kaca Piring ke Tiongkok dengan nilai transaksi Rp.413 Juta,
kemudian pada 25 September Cabang Makassar melakukan ekspor perdana ke Amerika Serikat untuk Gurita Steam dan Whole Frozen dengan nilai transaksi sebesar Rp12,9 Miliar.
Baca juga : Lego Bukukan Rekor Laba dan Omzet saat Toko Dibuka Lagi
“Cabang Benoa ini bermitra dengan nelayan yang memiliki lebih dari 100 armada kapal sehingga membuka potensi Cabang Benoa melakukan ekspor secara berkelanjutan. Kedepannya juga akan dilakukan ekspor tuna baik dalam bentuk whole frozen maupun sudah dalam bentuk loin atau dalam potongan steak,” jelas Primawan Badri.
Kemitraan PT Perikanan Nusantara (Persero) dengan nelayan merupakan wujud dari keinginan Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengelola industri perikanan yaitu meningkatkan hubungan kerja sama serta keberpihakan kepada nelayan sebagai mitra strategis untuk mewujudkan nelayan yang sejahtera.
Dengan demikian, Perinus akan berkontribusi dalam meningkatkan produksi perikanan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, menyediakan bahan baku industri, dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha kelautan dan perikanan, serta mampu menambah jumlah komoditas dan kuantitas produk yang akan di ekspor.
Semakin bertambahnya pasar ekspor ke berbagai negara dengan jenis produk perikanan yang berbeda-beda serta di dukung dengan fasilitas yang dimiliki membuat Perinus optimis dapat bersaing di pasar internasional.
Primawan Badri juga menyampaikan, selain sebagai offtake hasil tangkapan nelayan mitra, Perinus juga telah menjadi pengelola Sistem Resi Gudang komoditi perikanan yang sudah terealisasi di dua Gudang Perinus Cabang Surabaya dan Cabang Benoa dengan Nilai resi sebesar Rp2.2 Miliar, serta Perinus Cabang Benoa juga memfasilitasi nelayan mitranya yaitu Pak Nyoman Tamu untuk mendapat pemodalan operasional kapalnya sebesar Rp5 Miliar dengan menggandeng BLU- LPMUKP. (RO/OL-7)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved