Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencanangkan gerakan baru untuk melakukan percepatan koperasi modern dan UMKM naik kelas, yang disebut dengan Ekosistem untuk Transformasi Koperasi dan UMKM.
Gerakan baru ini ditandai dengan peluncuran logo baru Kementerian Koperasi dan UKM.
“Saya ingin menyampaikan, bahwa untuk menjadikan Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas, maka kita sebagai pemangku utama kepentingan itu, harus terlebih dahulu membangun pola pikir yang modern, yaitu pola pikir yang mampu merancang ekosistem terbaik untuk Koperasi dan UMKM masa depan,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dilansir dari keterangan resmi, Selasa (28/9).
Selama setahun lebih, pandemi mendorong pelaku koperasi dan UMKM untuk beradaptasi dan bertransformasi. Tidak hanya bertahan, namun juga mematangkan diri dan mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan di masa depan.
Selama setahun lebih ini pula, seluruh karyawan dan karyawati Kemenkop UKM beserta Badan Layanan Umum (BLU) di bawah pimpinan Menkop UKM Teten Masduki telah bekerja keras, bekerja cerdas, serta bekerja tuntas, membuktikan komitmen untuk membantu dan mendukung sebanyak-banyaknya pelaku koperasi dan UMKM Indonesia bertahan, bangkit, serta pulih.
Ekosistem ini merupakan perwujudan dari logo baru Kemenkop dan UKM yang menjadi simbol visi masa depan dan kemajuan yang modern.
Rancangan masa depan dengan sebuah landscape baru melalui kekuatan sumber daya bangsa yakni future mobility, future food, future fashion, future craft dan lainnya.
“Melalui simbol kemajuan yang modern, mari bersama-sama kita bangun Ekosistem untuk Transformasi Koperasi dan UMKM masa depan,” kata Teten.
Logo ini menurut Teten diluncurkan untuk menandai tranformasi UMKM masa depan, yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi. Ini bukan hanya sekadar logo. Kemenkop UKM juga mengubah banyak hal, mulai dari tata kelola, hingga cara kerja yang berbasis pada ekosistem.
“Mudah-mudahn nanti UMKM dengan semangat baru dan logo baru, ada spirit, motivasi, dan inovasi baru. Mudah-mudahan UMKM bisa menjadi betul-betul tulang punggung ekonomi nasional dan lebih punya daya saing," ucap Teten.
"Tulang punggung ekonomi nasional bukan hanya ketika krisis tapi juga penopang ekonomi nasional. Untuk itu produknya harus punya daya saing dan inovasi harus terus dilakukan,” tegasnya.
Teten menuturkan, Kemenkop UKM dalam ekosistem baru akan terus adaptif dan berinovasi dalam berbagai program dan kebijakan dengan melakukan perubahan-perubahan yang berorientasi pada kepentingan publik.
"Untuk itu, sudah menjadi kewajiban melakukan kolaborasi serta kerja sama yang dinamis dan terkoneksi antarekosistem lintas-kementerian, komunitas, profesional, insan koperasi, pelaku UMKM, serta masyarakat," jelasnya.
Berbagai program prioritas telah dilakukan Kemenkop UKM untuk mewujudkan kebijakan dan regulasi yang tepat, terukur, dan akuntabel. Antara lain, mendorong terwujudnya Basis Data Tunggal KUMKM serta melakukan kemitraan dan kolaborasi dengan BUMN melalui peningkatan peran koperasi dan UMKM dalam rantai pasok global (global value chain) dan berorientasi ekspor.
“Seluruh organ Kementerian Koperasi dan UKM bekerja bak sebuah rantai yang saling terpaut, menjadi sebuah ekosistem yang bergerak bersama untuk mencapai tujuan,” ujar Teten.
Penciptaan wirausaha muda produktif merupakan program prioritas yang dijalankan melalui ekosistem kewirausahaan yang terintegrasi dengan model pelatihan, pendampingan, dan inkubator wirausaha. Hal ini juga didukung melalui Smesco Indonesia, sebagai Center of Excellence untuk melahirkan UKM Masa Depan.
Smesco Indonesia juga telah mewujudkan inisiatif terbaru untuk solusi logistik bagi pelaku UMKM dalam hal pendistribusian produk melalui Smesco Fulfillment Center (SFC) dan Smesco Indonesia Retail Network (SIREN). Smesco juga menyediakan layanan usaha lain yakni Pusat KUR BRI, BNI Xpora, Pusat Wastra Nusantara, Apindo UMKM Akademi, Smesco Labo, dan Sky Eat Cloud Kitchen.
Untuk tercapainya koperasi modern dilaksanakan melalui korporatisasi pangan, Factory Sharing, Koperasi Multi Pihak dan Penguatan kelembagaan serta usaha anggota koperasi melalui strategi amalgamasi serta dukungan pembiayaan melalui LPDB-KUMKM dengan menyalurkan 100% untuk koperasi.
“Tak ketinggalan, proses transformasi dari usaha informal menjadi formal dipercepat, melalui Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (TRANSFUMI) untuk kemudahan akses, penyederhanaan perizinan dan perlindungan UMKM,” ucapnya.
Teten juga menekankan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kementerian Koperasi dan UKM juga dihadirkan melalui transformasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Layanan ini menyediakan akses yang sebaik-baiknya bagi orang yang baru memulai usaha atau yang sudah berwirausaha.
“Jadi kita buka pintu seluas-luasnya untuk mereka bisa kapan saja datang berkonsultasi. Kita membuat sistem untuk mengatasi hambatan. Selain di Smesco, kita juga menyediakan ahli-ahli untuk diskusi dan memberikan solusi," tuturnya.
"Selain itu juga tersedia di daerah-daerah PLUT di 76 kabupaten. Kemudian juga kami sediakan di KemenKopUKM. Jika ada kendala di daerah, bisa langsung ditangani di kementerian secara terpusat,” imbuh Teten.
Selain itu, ada pula revitalisasi Perpustakaan yang memiliki kualitas layanan dan fasilitas yang lebih representatif serta berbasis digital serta perbaikan fasilitas penunjang kesehatan Klinik Pratama bagi para pegawai.
Perlu diketahui, makna logo Kemenkop UKM yang baru diluncurkan ini memiliki nilai utama yakni kerja sama, seperti anyaman yang saling memperkuat secara berkesinambungan, sehingga membentuk budaya kerja yang positif dan optimis menghadapi segala tantangan.
Simbol kerja sama, dimaksudkan bekerja sama dalam kolaborasi, agar menjadi semangat gotong royong menjadi kekuatan utama KemenKopUKM. Simbol Anyaman, dimaksudkan saling mendukung dan produktif dalam berkarya dan saling mendukung antarsesama. Simbol Senyum, berarti bekerja optimis dan positif dimaksudkan budaya kerja Kemenkop UKM yang optimis membangun energi positif. (Des/OL-09)
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Diana Dewi dalam mendorong transformasi digital UMKM.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved