Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPP Lampung Raih Juara Realisasi Anggaran Berbasis Kinerja

Mediaindonesia.com
25/9/2021 19:32
BPP Lampung Raih Juara Realisasi Anggaran Berbasis Kinerja
Rapat Pimpinan Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian di Garut, Jawa Barat.(Ist/Kementan)

BALAI Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung berhasil meraih juara II untuk kategori realisasi serapan anggaran di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal ini disampaikan pada Rapat Pimpinan di lingkup BPPPSDMP Kementerian Pertanian yang diselenggarakan di Hotel Santika Garut, Jawa Barat.

Kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) ini diselenggarakan sejak Kamis (23/9) dipimpin oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Hadir seluruh pimpinan instansi di lingkup BPPSDMP, yang terdiri dari Lingkup Pusat Penyuluhan Pertanian, Pusat Pendidikan Pertanian dan Pusat Pelatihan Pertanian

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi memberikan arahan bahwa seluruh satuan kerja yang berada di lingkup BPPSDMP harus dapat segera meningkatkan realisasi anggaran secara tepat dan efektif. Dan tak lupa, realisasi anggaran harus berbasis kinerja.

"Anggatan itu harus betul-batul tepat sasaran. Maka, penyerapannya harus berbasis kinerja," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (25/9).

Salah satu indikator serapan anggaran yang baik menurut Dedi terpacunya produktivitas pertanian.

"Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga salah satu alat uji jika penyerapan anggaran berjalan dengan baik. Ingat, pembangunan sektor pertanian diukur dari kemajuan SDM pertaniannya," katanya.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan, pertanian merupakan penyelamat bagi negeri ini di tengah pandemi covid-19. Oleh karenanya, penyerapan anggaran harus dilakukan dengan baik. 

"Pertanian ini adalah masa depan bangsa. Maka, kita harus serius mengurus pertanian ini. Jangan main-main dengan kebutuhan rakyat," katanya. 

Pada Rapim ini, Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah menyampaikan laporan realisasi anggaran yang dicapai oleh BPPSDMP Kementerian Pertanian per 23 September 2021 adalah sebesar 63,28%.

Dan dari 30 unit Satuan Kerja BPPSDMP, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung meraih posisi kedua dalam peringkat realisasi anggaran tertinggi. BPP Lampung berhasil mencapai realisasi anggaran sebesar 77,03%. 

Rapim ini juga membahas Rencana Program dan Kegiatan Kementerian Pertanian Tahun 2022. Adapun Tema Rencana Program dan Kegiatan Kementerian Pertanian Tahun 2022 adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.

Tahun 2022, Kementan mempunyai lima program kerja yaitu program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program riset dan inovasi Iptek, program pendidikan dan pelatihan vokasi dan program dukungan manajemen.

“Target indikator kinerja utama BPPSDMP Tahun 2022 adalah 80% petani menerapkan teknologi, 20% kelembagaan petani meningkat kapasitasnya, 80% Sumber Daya Manusia Petanian meningkat kapasitasnya dan 80% lulusan pendidikan vokasi pertanian bekerja di bidang pertanian," demikian Siti Munifah menyampaikan.

Pada kesempatan ini juga, Kepala BPPSDMP secara langsung menandatangi fakta integritas dan menyerahkan sertifikat ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.  

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat, yang hadir mengikuti kegiatan Rapat Pimpinan ini tersenyum bangga saat Balai Pelatihan Pertanian Lampung diumumkan menduduki peringkat kedua dalam realisasi anggaran. (RO/OL-09)

Abdul Roni Angkat yang hadir bersama pejabat struktural dan fungsional BPP Lampung juga menerima sertifikat ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. (*)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya