Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DESAIN arsitektur berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih karena kehadiran software komputer dalam penyelesaian desain bangunan. Bentuk yang semakin dinamis dari hasil olah digital ini perlu diimbangi teknologi bahan bangunan yang adaptif terhadap tuntutan desain modern.
"Di Indonesia memiliki banyak bidang arsitektur tropis diantaranya menggunakan bahan bangunan alami dan modern dan kami terus mengikuti perkembangan desain dan teknologi," kata Erick, Sjarifudin, GM Marketing PT Kenari Djaja Prima dalam webinar Peran Bahan Bangunan Dalam Era Arsitektur Digital yang digelar Kenari Djaja bersama Asrinesia dan Progran Studi Arsitektur Unika Soegijapranata, serta Ikatan Arsitek Indonesia, Rabu (22/9).
Kaprodi Arsitektur Unika Soegijapranata-Semarang, LMF Purwanto mengatakan peran bahan bangunan di era digital, menarik dibahas untuk mendukung kelangsungan karya arsitektur di Indonesia.
Dosen dan peneliti dari Arsitektur Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya Christina Eviutami Mediatica mengungkapkan, material bangunan turut berpengaruh pada sukses penciptaan sebuah karya arsitektur.
"Melalui topik ‘Fleksibilitas Bahan Bangunan di era ‘Arsitektur Digital’ dijelaskan bahwa material struktur dan finishing bangunan dapat dibentuk sesuai tuntutan fungsi modern, sehingga memperkaya pengetahuan Arsitek dalam berinovasi mengolah desainnya," ujarnya.
Baca juga : Deliveree Sediakan Layanan Muat Sebagian
Di sisi lain pengajar Arsitektur Universitas Kristen Indonesia (UKI)-Jakarta,James Erich Dominggus Rilatupa, menyampaikan topik ‘Ekspresi Bahan Bangunan Kayu Pada Karya Arsitektur’ yang mengulas karakter kayu dalam mempengaruhi suatu bangunan.
"Bahan kayu saat ini hanya dapat digunakan secara terbatas, karena semakin tergerus ketersediaannya sebagai bahan alami. Sehingga ada kekhawatiran suatu saat akan terjadi stagnasi pada rancangan bangunan berkarakter kayu yang berkesan tropis," kata James.
Ketua IAI Jawa Tengah Sugiarto, menganjurkan para Arsitek dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengantisipasi penggunaan bahan bangunan bagi desain arsitektur modern.
Turut hadir dalam seminar tersebut Dirut sekaligus CEO PT Kenari Djaja Prima, Hendra B. Sjarifudin. (RO/OL-7)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
GIAS Group, distributor bahan bangunan berkualitas, telah meresmikan GNET Experience Center perdananya di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, pada Jumat (8/8).
Menghadapi tantangan pembangunan di wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti Bogor, membutuhkan pemilihan bahan bangunan yang tepat.
INDUSTRI retail bahan bangunan Indonesia resmi kedatangan pemain baru.
Selama 40 tahun Aquaproof telah berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.
Pada 2024, Depo Bangunan membuka tiga gerai sesuai komitmen PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk kepada stakeholder yakni Depo Bangunan akan terus membuka gerai baru untuk melayani konsumen.
Aspek keberlanjutan dalam pengembangan properti terus menguat termasuk melalui penggunaan bahan bangunan, yang ramah lingkungan dalam desain dan pengembangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved