Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANK Indonesia akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur BI pada Selasa (21/9) terkait tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) dan arah kebijakan Bank Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEB UI memandang Bank Indonesia masih perlu mempertahankan suku bunga kebijakan pada angka 3,50%.
Dalam laporan LPEM FEB UI, inflasi indeks harga konsumen (IHK) melanjutkan tren peningkatan sejak bulan lalu. Angka inflasi Agustus 2021 menunjukkan sedikit naik ke level 1,59% (yoy) dibandingkan dengan 1,52% (yoy) pada Juli.
Hal itu salah satunya didukung oleh tahun ajaran baru 2021/2022 sejak akhir Juli hingga awal Agustus. Namun total peningkatan inflasi belum mencapai target Bank Indonesia untuk bergerak menaikkan tingkat suku bunga acuan.
"Gelombang kedua covid-19 telah berkontribusi pada penurunan performa inflasi. Karenanya, angka Agustus masih mencatatkan nilai di bawah target bank sentral," kata Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky, Senin (20/9).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok pendidikan naik signifikan ke level 2,26% (yoy) dibandingkan dengan angka bulan lalu sebesar 1,63% (yoy). Kelompok pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau juga meningkat ke level 3,31% (yoy) dibandingkan dengan 2,74% (yoy) di Juli.
"Beberapa faktor pendukung peningkatan itu di antaranya penerapan cukai tembakau yang secara langsung meningkatkan harga rokok. Selain itu, harga CPO yang masih tinggi berpengaruh terhadap angka inflasi di sektor tersebut," kata Riefky.
Baca juga: Pertamina Naikkan Harga Bahan Bakar Pertamax Turbo dan Dex
Sebaliknya, kelompok pengeluaran untuk perawatan pribadi dan jasa lain menurun menjadi 0,62% dari bulan lalu, dengan angka inflasi sebesar 2,5% (yoy). Namun, perbaikan kinerja program vaksinasi dan penurunan kasus infeksi covid-19 diharapkan dapat memompa angka inflasi di sisa tahun ini seiring dengan aktivitas ekonomi yang juga mulai bergerak. (OL-14)
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved