Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan agar naik kelas kendati di masa pandemi COVID-19.
Area Manager Communication, Relations & CSR MOR VII, PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan program Kemitraan Pertamina yang berfokus membina para UMKM dilakukan oleh Pertamina secara berkelanjutan sebagai upaya mendorong para UMKM binaan agar bisa naik kelas dan mengembangkan usahanya.
"Bahkan dalam pembinaan tersebut, Pertamina memotivasi para UMKM binaannya agar dapat membantu masyarakat sekitar untuk menyediakan lapangan pekerjaan atau dikenal dengan konsep sociopreuneur," kata Laode, di Manado, Kamis.
Dia menjelaskan UMKM Binaan Pertamina diarahkan agar bisa terus suistain secara bisnis di tengah pandemi.
Beragam pelatihan seperti bagaimana mampu memanfaatkan digital marketing pun dilakukan agar UMKM binaan bisa beradaptasi dengan cepat dan menangkap peluang bisnis ditengah kondisi seperti ini.
"Kita harapkan UMKM Binaan Pertamina terus mampu naik kelas,” katanya.
Pertamina berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). Prinsip tersebut dipercaya karena perusahaan akan tumbuh beriringan dengan lingkungan dan komunitas sosial dengan memperhatikan kepatuhan pada regulasi yang ada.
Melalui pembinaan kepada UMKM ini, Pertamina mendukung Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 5 yaitu kesetaraan gender. (Ant/OL-12)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menilai berbagai upaya Pertamina menunjukkan komitmen kuat BUMN tersebut dalam meningkatkan produksi nasional, sebagaimana arahan pemerintah.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved