UMKM Jadi Sektor Prioritas Pulihkan Ekonomi

M Ilham Ramadhan Avisena
08/9/2021 23:19
UMKM Jadi Sektor Prioritas Pulihkan Ekonomi
Ilustrasi UMKM(Antara)

SEKTOR Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam agenda pemulihan ekonomi nasional. Sektor usaha itu memiliki kontribusi hingga 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2019 dan sebanyak 96,92% dari total tenaga kerja Indonesia berasal dari UMKM.

Kontribusi yang besar tersebut dinilai potensial mendorong pemulihan ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap UMKM nasional dapat meningkatkan produktivitas guna mengakselerasi pemulihan ekonomi.

"Harapannya, ketika UMKM bisa bangkit dan tumbuh maka akan mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri secara daring kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Ikatan Alumni ITB yang dikutip dari siaran pers, Rabu (8/09).

Pemerintah, tambah Airlangga, telah melakukan berbagai relaksasi kebijakan untuk mendorong UMKM agar terus tumbuh walaupun pada kondisi pandemi.

Relaksasi kebijakan KUR antara lain peningkatan KUR tanpa agunan tambahan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta, tambahan subisidi bunga KUR sebesar 6% pada 2020 dan 3% pada 2021, penundaan pembayaran angsuran pokok KUR, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR, serta relaksasi persyaratan administrasi.

"Relaksasi kebijakan KUR tersebut merupakan bukti keberpihakan Pemerintah kepada UMKM agar dapat pulih dan tumbuh cepat di tengah pandemi," jelas Airlangga.

Tercatat dari Januari hingga 6 September 2021, penyaluran KUR telah terealisasi kepada 4,73 juta debitur dengan nilai mencapai Rp176,92 triliun. Capaian tersebut setara 69,93% dari target 2021 sebesar Rp253 triliun atau 62,08% dari target perubahan di 2021 sebesar Rp285 triliun. Pemerintah terus mengupayakan agar KUR dapat dimanfaatkan secara luas bagi masyarakat yang menjalankan usaha produktif, termasuk usaha rintisan (start-up), untuk menumbuhkan minat kewirausahaan dan mendorong pengembangan usaha hingga naik kelas.

Sinergi pemerintah dengan anggota Ikatan Alumni ITB merupakan upaya untuk mengakselerasi penyaluran KUR, khususnya kepada pihak yang akan merintis usaha maupun yang sudah memiliki usaha namun sedang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya