Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BEBERAPA hari belakangan ini, beredar di media sosial video seorang kondektur dan prama-prami kereta yang sedang melayani seorang ibu yang menangis dalam perjalanannya di kereta api. Dalam video yang diunggah di sosial media tersebut, kondektur menghampiri sang ibu yang duduk sendirian, menangis sesenggukan di kursinya. Sang ibu ternyata mendapatkan kabar jika buah hatinya meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada 2 September 2021 di dalam kereta api Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir Jakarta.
Melihat ibu tersebut menangis, kondektur bersama seorang prami tergerak untuk mendatanginya dan menanyakan apa yang terjadi, lalu menghibur dan berusaha membuat sang ibu nyaman dengan memberikan segelas cokelat panas. Kondektur tersebut juga mengatur agar kursi di sebelah sang ibu tetap kosong agar ia lebih leluasa untuk menenangkan diri. Apa yang dilakukan kondektur tersebut ternyata menarik simpati dan mendapat apresiasi dari netizen. Komentar-komentar bernada positif ramai dilontarkan oleh netizen di konten video yang viral tersebut.
Adalah Iksanudin, kondektur yang ada di dalam video yang viral tersebut. Pria yang sering dipanggil Iksan ini sudah lima tahun menjadi garda depan pelayanan di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Mengawali kariernya, Iksan pernah menjadi pelaksana Customer Care di Kantor Pusat KAI kemudian bergabung menjadi kondektur di Daop 6 Yogyakarta pada tahun 2016 silam.
“Awalnya, saat saya masuk di sini tahun 2016, saya di tempatkan di bagian Customer Service kemudian menjadi kondektur di Daop 6 Yogyakarta,” ucap Iksan.
Selama menjadi kondektur KAI, Iksan mendapat banyak kenangan dan pengalaman. “Setiap perjalanan tugas sangat berkesan bagi saya apalagi mendapat sebuah apresiasi dari pelanggan. Ini merupakan pencapaian tertinggi bagi saya,” jelasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Iksan senang berinteraksi dengan pelanggan. Menurutnya, mengobrol dan bercanda dengan pelanggan dapat menjadi energi penyemangat untuk dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api.
Di luar aktivitas pekerjaannya sebagai kondektur kereta api, Iksan selalu meluangkan waktu untuk menjalankan hobinya yaitu bersepeda. Selain bersepeda, ternyata ia memiliki hobi yang unik yaitu memasak.
“Memasak juga hobi yang tak kalah asyiknya bagi saya, saya suka mencoba dan bereksperimen dalam memasak. Ini menjadi sangat mengasyikkan bagi saya,” ungkap Iksan.
Seperti tipikal generasi millenial lainnya yang dekat dengan dunia sosial media, Iksan juga sering membagikan cerita serunya saat bertugas menjadi kondektur di sosial media.
"Konten yang saya buat kebanyakan mengenai kereta, berupa edukasi dan informasi seputar pelayanan, fasilitas dan pengalaman dalam menggunakan moda transportasi kereta," ungkapnya.
Ia berharap konten-konten yang dibagikannya di sosial media dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api, apalagi di masa pandemi seperti ini.
Terkait viralnya video pelayanan yang ia lakukan kepada seorang ibu yang berduka di kereta, ia tidak pernah menyangka video yang diunggahnya di sosial media mendapat apresiasi dari netizen. Iksan mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan kepadanya.
“Tidak semua hal baik mendapat tanggapan yang baik juga, niat saya adalah untuk menginspirasi semua orang untuk berbuat baik. Moto saya saat berdinas adalah lakukan minimal satu kebaikan. Video yang saya unggah, tentu saja sudah mendapatkan izin dari yang bersangkutan,” ungkapnya.
Bagi Iksan, seorang kondektur harus memastikan setiap pelanggannya nyaman selama perjalanan karena kepuasan pelanggan merupakan hirarki tertinggi dalam perusahaan. Hal tersebutlah yang selama ini dijaga oleh KAI sebagai penyedia jasa layanan transportasi kereta api.
Peran seorang kondektur paling sering dikaitkan dengan pemeriksaan tiket ataupun memberikan informasi selama perjalanan kepada pelanggan. Walaupun sebenarnya, tugas dan tanggung jawabnya tidak hanya berkaitan dengan hal tersebut. Tetapi bertanggung jawab secara penuh pada operasional kereta api seperti membantu masinis dalam pemberangkatan kereta api, serta sebagai koordinator untuk petugas lainnya (Polsuska, Teknisi, Prama Prami, dan OTC/ petugas kebersihan kereta).
Kondektur berwenang menyelesaikan keluhan pelanggan saat dalam perjalanan kereta api. Keluhan lain di luar kewenangannya akan disampaikan ke Pusat Pengendali Pelayanan (Pusdalyan) untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh unit terkait di KAI.
Untuk menjaga standar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan, manajemen KAI juga terus melakukan pengembangan untuk para kondektur sebagai pemimpin pelayanan di kereta api. Salah satunya dengan mengikutsertakan pada berbagai pelatihan leadership, complaint handling, handsome and beauty class, diskusi panel, studi kasus lapangan, benchmarking dengan lembaga pelayanan terbaik dalam dan luar negeri. Beberapa kondektur juga kerap diutus KAI untuk mengikuti ajang penghargaan terkait pelayanan agar dapat terus termotivasi menjadi lebih baik. Semua ini dilakukan KAI sebagai upaya agar tersaji pelayanan terbaik bagi pelanggan.
“Bagi saya, pelanggan adalah aset berharga yang mesti kita jaga. Ketulusan dalam memberikan pelayanan menjadi ladang ibadah kita dalam bekerja. Terima kasih kepada pelanggan yang selalu setia menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan yang aman, nyaman, dan sehat. Selamat Hari Pelanggan Nasional,” tutup Iksan. (RO/OL-10)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
TIM Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan, Sumatera Utara, menangkap Risma Siahaan alias RS (64), tersangka korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat ada 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (3/4).
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Pembiayaan terhadap bisnis pertambangan batu bara sama dengan bisnis-bisnis lain.
pada 21 April 2022 Tim Dakjar BNNP Riau mendapat informasi adanya penyeludupan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Beragam menu ditawarkan. Mulai dari menu lokal seperti Bebek Songkem dari Pavilion Restoran hingga aneka dimsum dan masakan Cina dari Tang Palace Chinese Restoran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved