Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Hari Ulang Tahun (HUT) ke-827yang jatuh 25 Agustus 2021, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggelar Panen Raya Porang bekerja sama dengan Hippora atau Himpunan Petani Pengusaha Porang Nusantara tepatnya di Kecamatan Pule.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Staf Ahli Menteri KLHK, para investor dan petani porang.
Dalam sambutannya Wamentan menyampaikan, bahwa disamping budidaya untuk menggenjot produksi porang , juga harus memperhatikan aspek hilirisasi.
Sehari sebelum pelaksanaan panen raya, dilaksanakan Focus Grup Discusion (FGD) dengan tema Porang Komoditas Nusantara Menembus Pasar Dunia yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube Propaktani TV.
Pada acara FGD, Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin menyampaikan bahwa potensi lahan untuk menanam porang di Kabupaten Trenggalek masih sangat luas.
“Dari potensi lahan +100.000 Ha, sampai saat ini luas tanam (porang) baru mencapai 4.172 hektare,” tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Pembina Hippora, Jazilul Fawaid, memberikan apresiasi kepada Bupati Trenggalek atas terlaksananya panen raya porang yang saat ini menjadi primadona ekspor.
Menurut Jazilul Fawaid, porang akan menjadi primadona ekspor dengan syarat dibutuhkan banyak pihak yang terlibat dalam pengembangannya, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, asosiasi industri, investor.
Sementara itu Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, dalam FGD yang digelar sebelumnya menyampaikan bahwa budidaya porang agar diintegrasikan dengan pabrik, industri pengolahan dan pasar dalam dan luar negeri.
“Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden saat mengunjungi pabrik porang di Madiun minggu lalu,”kata Suwandi.
Kementerian pertanian di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo fokus membangun sistem perbenihan baik dalam bentuk umbi, katak atau bulbil, biji juga sedang dikembangkan dengan kultur jaringan.
Selanjutnya Suwandi menyampaikan bahwa aspek budidaya harus memperhatikan kesesuaian lahan, disamping tumpangsari di lahan hutan juga bisa di lahan kering, tadah hujan. Pengelolaan porang dikelola dengan skala Kawasan konsolidasi petani, didukung pendanaan melalui KUR dan terintegrasi dengan offtaker.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni, menyampaikan bahwa porang merupakan komoditas potensial yang sedang digandrungi banyak orang dan masuk dalam gerakan tigakali ekspor.
“Dengan potensi porang tersebut, saya jadi inigin mengekpose lebih luas di berbagai media sosial dan menggoyangkan porang agar mendunia,” ujarnya.
Dari sisi pembiayaan, Perwakilan BNI KCP Trenggalek, Arif Farani, menyampaikan bahwa sebanyak 228 petani porang di Kabupaten Trenggalek mendapat kucuran pinjaman modal lunak Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Nasional Indonesia (BNI). Total nilai pinjaman itu mencapai Rp 5,7 miliar.
Penyaluran KUR pada para petani porang bukan tanpa alasan. Arif mengakui, permintaan KUR untuk pengembangan pertanian porang tergolong tinggi. Di sisi lain, tingkat kegagalannya pun rendah. (youtube.com/propaktani) (RO/OL-09)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved