Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan para pelaku usaha di Tanah Air kini bisa mendaftarkan bisnis dan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara cepat.
Hal tersebut dapat dilakukan karena pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal telah meluncurkan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang bertujuan memudahkan segala proses perizinan usaha.
Demikian disampaikan Jokowi saat membuka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/8).
Kepala negara bahkan menantang para ekonom yang hadir di acara tersebut untuk membuktikan ucapannya secara langsung.
"Mungkin Bapak Ibu bisa mencoba apakah betul-betul bisa cepat atau tidak izin-izin sekarang ini," ujar Jokowi.
Dengan adanya kecepatan itu, presiden berharap para pelaku usaha, terutama yang masih berada di level mikro dan kecil, tidak akan menemui kesulitan untuk mulai berniaga.
Baca juga: Presiden Jabarkan 3 Strategi Besar Ekonomi Nasional
Mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu hingga berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu, hanya untuk mengantongi NIB.
"Sekarang hanya membutuhkan waktu mungkin lima sampai tujuh menit dan bisa dilakukan dari rumah atau kantor. Usaha mikro, kecil, semua bisa menjadi usaha yang memiliki NIB sehingga akan memudahkan mereka untuk mengakses modal ke perbankan," jelas mantan wali kota Solo itu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menjabarkan perkembangan program Mekaar yang semakin bertumbuh.
Pada 2016, ketika kebijakan yang dirancang khusus bagi pelaku usaha mikro itu baru dimulai, nasabah yang terdaftar hanya 1,5 juta orang. Sekarang, jumlahnya sudah meningkat drastis hingga 10,8 juta peserta.
"Ini sebuah lompatan yg sangat cepat sekali. Kita harapkan ini akan memberikan dampak kenaikan level pada usaha-usaha mikro di Tanah Air," tandasnya.(OL-4)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved