Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Transformasi Berjalan, Laba PTPN Group Naik 2 Kali Lipat 

Mediaindonesia.com
26/8/2021 14:55
Transformasi Berjalan, Laba PTPN Group Naik 2 Kali Lipat 
Buka musim giling 2021.(Antara/Budi Candra Setya)

KINERJA perusahaan PTPN Group kian membaik, seiring langkah  transformasi dalam pengelolaan manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III  (Persero). 

Hal ini terlihat dengan kenaikan laba, penyelesaian restrukturisasi hutang senilai  Rp41 trilliun, dan berhasil diluncurkannya brand ritel premium NUSAKITA.

Perbaikan kinerja ditandai dengan kenaikan laba bersih sebesar 227,81% senilai Rp1,45  trilliun atau naik 2 kali lipat lebih dari tahun lalu yang sebelumnya rugi sebesar Rp 1,1 trilliun  (yoy), bahkan setelah 2 tahun berturut-turut mengalami kerugian.  Selain laba, Revenue PTPN  tumbuh 36,37% mencapai Rp 21,26 triliun atau tumbuh sebesar 36,37% (yoy) di atas  pencapaian tahun lalu. 

"Revenue kami per Juni 2021, sudah mencapai 120,34% dari RKAP tahun 2021. Kenaikan  revenue itu juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga,  depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34% dibandingkan tahun 2020 atau senilai Rp  5,46 triliun," papar  Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero)  Mohammad Abdul Ghani dalam keterangan persnya.

Pencapaian tersebut merupakan implementasi dari program EBITDA  Transformation, dimana pada tahun pertama PTPN Group membangun fondasi transformasi  melalui : Revenue Enhancement, Operations Control Tower, Procurement Excellence, Logistics  Optimization, Zero Based Budgeting (ZBB) dan Organizational Excellence.

Ghani menambahkan, perbaikan kinerja yang mengesankan ini, tidak lepas dari upaya  transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan.  “Sejak akhir 2019 manajemen terus  melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang  tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan”, paparnya. 

Ada lima strategi yang ditempuh manajemen Holding PTPN dalam melakukan transformasi.  Kelima strategi  tersebut meliputi tiga strategi utama; Optimalisasi Portfolio & Operational Excellence,  Commercial Excellence & Ekspansi Hilir dan Optimalisasi Aset & Kemitraan Strategis.  Dan dua  strategi pendukung yaitu; Pengembangan Kapabilitas dan Budaya & Peningkatan System dan  Teknologi. 

“Dalam hal transformasi keuangan, kami telah berhasil melakukan restrukturisasi hutang  PTPN Group senilai Rp41 triliun, dengan dilakukannya Penandatanganan Amandemen  Perjanjian Pinjaman dari 39 kreditur pada 19 April 2021. Ini merupakan bentuk  kepercayaan kreditur dalam mendukung upaya Transformasi PTPN Group sekaligus menandai terpenuhinya persyaratan pencairan Dana Investasi Pemerintah dalam rangka  Pemulihan Ekonomi Nasional (“PEN”),” tandasnya.

Sebagai bagian dari transformasi bisnis perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III  (Persero) semakin memperkuat brand di pasar ritel dengan peluncuran produk nasional NUSAKITA pada 17 Agustus 2021. Peluncuran brand ritel nasional NUSAKITA dalam produk  minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi ini dilakukan PTPN untuk memenuhi ketersediaan  bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas  premium. (RO/E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik