Selasa 24 Agustus 2021, 20:07 WIB

Lampaui Target Penjualan di Tengah Pandemi

Gana Buana | Ekonomi
Lampaui Target Penjualan di Tengah Pandemi

DOK IST
Suasana dalam RUPST PT Summarecon Agung, Tbk.

 

PANDEMI covid-19 berdampak pada kinerja hampir seluruh bidang usaha di dunia termasuk Indonesia, tidak terkecuali sektor properti. Hal ini terjadi sejak tahun lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

Namun, dengan dengan penerapan strategi dan tata kelola perusahaan yang baik, inovasi dan juga konsistensi dalam menjaga kualitas produk juga komitmennya kepada pelanggan, maka sepanjang tahun 2020, PT Summarecon Agung, Tbk berhasil membukukan prapenjualan pemasaran sebesar Rp3,3 triliun. Pencapaian tersebut melampaui revisi target yang ditetapkan oleh Perseroan yaitu sebesar Rp2,5 triliun.

Hal ini dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon, pada Selasa (24/5) secara virtual.

President Director Summarecon Adrianto P Adhi menyampaikan, kebutuhan masyarakat akan properti untuk tempat tinggal maupun usaha terus meningkat. Sedangkan, daya beli masyarakat yang terdampak pandemi dapat tertanggulangi dengan penawaran skema pembayaran yang cukup bersahabat dan tingkat suku bunga kredit yang relatif rendah.

“Hal ini membuat properti semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Adrianto.

Dalam laporan keuangan 2020, Perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp5 triliun. Usaha Pengembangan Properti masih menyumbangkan pendapatan tertinggi dengan pendapatan operasional sebesar Rp3,7 triliun atau berkontribusi 73% dari total pendapatan, dan laba usaha sebesar Rp1,23 triliun atau berkontribusi sebesar 96% dari total laba usaha perusahaan sebesar Rp1,27 triliun.

Baca juga: Hunian Berkonsep TOD Jadi Pilihan Konsumen Properti

Penjualan masih di dominasi oleh produk hunian baik landed maupun vertikal sebanyak 79%, disamping penjualan komersial dan produk lainya. Prapenjualan pemasaran tersebut berasal dari tujuh lokasi Summarecon yaitu Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor. Summarecon Bogor adalah township terbaru yang dibuka pada Oktober 2020 dengan peluncuran perdana 555 unit properti senilai Rp1,2 triliun, seluruh unit tersebut habis terjual selama 2 hari pemasaran.

Unit Bisnis Investasi Dan Manajemen Properti

Penerapan “PSBB” dan protokol kesehatan keselamatan telah mengakibatkan sebagian besar operasi bisnis di sektor pusat perbelanjaan, hotel dan klub komunitas ditangguhkan dan ditutup, hal ini mengurangi sumber pendapatan. Unit Usaha Investasi dan Pengelolaan Properti mencatat pendapatan sebesar Rp894 miliar, turun Rp705 miliar atau 44% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun. Unit usaha ini memberikan kontribusi sebesar 18% dari total pendapatan Perseroan, dimana 91% di antaranya berasal dari bisnis mal dan ritel.

Secara geografis, Kelapa Gading masih menjadi kontributor tertinggi dengan 48% pendapatan segmen diikuti oleh Serpong 32% dan Bekasi 19%. Keberhasilan perusahaaan untuk mencetak prestasi di saat pandemi merupakan hasil kerja sama semua pemangku kepentingan, juga kerja keras dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Selain itu, berbagai upaya dari pemangku kekuasaan juga memberikan kontribusi penting.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah melalui berbagai kebijakan dan stimulus, industri properti Indonesia semakin optimis dan di proyeksikan akan terus berkembang, dan ini akan mendorong pulihnya perekonomian nasional sejalan dengan program percepatan vaksinasi demi segera tercapainya Herd Immunity”, tandas Adrianto. (R-3)

Baca Juga

Dokumentasi pribadi.

Patra Bali Kunjungi Warsawa Polandia untuk Tarik Wisatawan

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 12:01 WIB
The Patra Bali Resorts & Villa--salah satu unit hotel yang berlokasi di Pulau Dewata Bali milik Patra Jasa--turut mengikuti acara...
ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Pengembangan SDM Secara Daring Untungkan Perusahaan

👤Antara 🕔Rabu 29 Maret 2023, 11:46 WIB
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dituntut untuk memiliki sumber daya yang...
Dok,Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Penen Raya Kok Impor, Pengamat Minta Bulog Evaluasi Keputusan Impor Beras 2 Juta Ton

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 10:58 WIB
Pengamat Irma Suryani Chaniago mengatakan keputusan impor beras merupakan keputusan keliru yang dapat menghambat laju...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya