Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti realisasi investasi domestik yang tumbuh tinggi di tengah badai pandemi covid-19. Sebab, kinerja investasi nasional mengalami kenaikan 13% secara year on year (yoy).
"Realisasi investasi asing meningkat 18%. Ini surprisingly (mengejutkan) masih berjalan. Jadi, mereka (investor) masih melihat Indonesia sebagai tempat atau tujuan investasi yang baik. Investasi domestik juga tumbuh tinggi," ujar Luhut dalam pemaparan virtual, Selasa (24/8).
Pihaknya berharap momentum pertumbuhan investasi dijaga dengan upaya pengendalian covid-19. Secara umum, Kemenko Marves mencatat realisasi investasi domestik pada kuartal II 2021 sebesar Rp106 triliun.
Baca juga: Ada Investasi Rp10,7 Triliun dari UEA, Pulau di Aceh Jadi Incaran
Sektor dengan realisasi investasi terbesar pada kuartal II 2021, yakni real estate dan aktivitas bisnis, serta transportasi, gudang dan komunikasi. "(Data) ini saya rasa cukup baik dan menghadirkan optimisme kita. Jangan ini rusak karena tiba-tiba covid-19 naik lagi," pungkas Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengkalaim pertumbuhan ekonomi 2021 mengalami perbaikan dibandingkan 2020. Dia memprediksi ekonomi nasional tumbuh di kisaran 3-4% hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Mendag: 14 Juta UMKM Gunakan Aplikasi Perdagangan Elektronik
"Kami masih berdebat, ada yang bilang 4,5%, ya kita lihat nanti. Ini semua tergantung pada penanganan covid-19," imbuhnya.
Luhut turut menyinggung soal pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam HUT RI ke-76, yang menyebut perlunya memperkuat ekosistem investasi, kolaborasi dunia usaha, hingga ekonomi berbasis teknologi. Dia berharap dunia usaha tidak hanya fokus pada impor untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Dampak inovasi terhadap pengembangan ekonomi ini perlu dikejar. Masalah SDM dan research juga kita kedepankan. Jangan terus impor barang luar, tapi kita harus bisa memproduksi dalam negeri," tandas Luhut.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved