Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan telah menyiapkan dana hibah Rp2,4 triliun. Anggaran tersebut ditujukan untuk ketangguhan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak pandemi dan PPKM. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam webinar yang dihadiri Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wapres Direktur Bank Central Asia Armand Hartono, Dirut MRT Indonesia William P Sabandar dan lainnya, Rabu (11/8).
"Rp300 miliar sudah dulu diarahkan untuk akomodasi tenaga kesehatan karena mereka adalah pahlawan. Pemerintah harus memberikan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, mereka sudah lelah 24 jam 7 hari, maka diberikan kebijakan berkeadilan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (12/8).
Dia menambahkan, bantuan lainnya juga akan diberikan ke pengusaha pariwisata dan pelaku usaha lainnya. Langkah ini akan dieksekusi di kuartal ketiga 2021. Kemenparekraf mengharapkan upaya ini membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
"Kita harus terus bergotong royong membantu berbagai pihak, terutama pihak kesehatan. Dengan memberikan sumbangan baik vitamin, ketersediaan obat dan oksigen kepada Rumah Sakit dalam situasi yang sulit ini juga bisa dilakukan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebagai seorang pengusaha, Sandiaga pun membagikan sejumlah tips untuk para pelaku ekonomi untuk bertahan di masa pandemi, yakni inovasi, adaptasi, kolaborasi, perbaikan dam perubahan struktural. William P Sabandar menambahkan, pihaknya melakukan berbagai trobosan dengan mengubah strategi bisnis MRT di tengah pandemi, dengan membangkitkan sektor lifestyle dan kolaborasi banyak pihak.
Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan, penyaluran dana hibah pariwisata pada tahun ini masih tengah diproses oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bantuan itu merupakan hibah dana tunai melalui mekanisme transfer ke daerah yang ditujukan ke pemda dan usaha sektor pariwisata.
"Skemanya mengalami stagnasi dengan Kemenkeu. Per hari ini kami dorong, tapi kami enggak salahkan siapa-siapa. Kemenkeu ingin program ini tepat sasaran tepat manfaat," kata Sandiaga dalam Weekly Briefing Media secara virtual, Senin (26/7).
Skema hibah lariwisata itu nantinya menjadi menjadi Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP). Adapun, basis data usulan BPUP 2021 didapat dari data BPKM terkait perusahaan di sektor pariwisata yang terdaftar di Online Single Submission (OSS) dan berdasarkan data BPS jumlah tenaga kerja. (OL-8)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved